Tbinterpol.com | Bangli – Berawal dari laporan warga
Pada hari Sabtu tgl 17 Desember 2022 diketahui sekira pukul 05.00 wita dan di laporkan sekira pkul 09.30 wita ke Polsek Susut adanya kejadian Perkara bunuh diri di Banjar jalan Bau Bangli Desa Susut Kabupaten Bangli ,Sabtu 17/12/22

Kapolsek Susut AKP Nyoman Edi Suwarya, SH., MH respon cepat dan memimpin langsung ke lokasi perkara gantung diri bersama anggota
” Korban gantung diri inisial I K M Laki, 93 tahun, hindu, alamat. Br. Jalanbau, Desa Sulahan, Kec. Susut, Kab. Bangli” jelas Kapolsek.
Menurut keterangan Saksi I Nengah Sulendra seorang peternak , Laki-laki, 70 tahun,
alamat . Br. Jalan bau, Ds. Sulahan, Kec. Susut, Kab. Bangli dan I Nyoman Letus, laki, 64 tahun, seorang Petani/pekebun, alamat Banjar Bau Susut Bangli. Saksi merupakan keluarga satu rumah…
Pada hari Sabtu tanggal 17 Desember sekira pukul 05.00 wita, saksi Nengah Sulendra mendengar istri korban memanggil-manggil korban sehingga Nengah Sulendra membantu mencari korban dan ditemukan di dapur milik korban bahwa korban sudah dalam keadaan tergantung di plapon atas pintu dapur dengan menggunakan tali senar warna biru dengan panjang kurang lebih 2 (dua) meter sehingga saksi Nengah sukendra memanggil I Nengah Letus selanjutnya memanggil keluarga dan tetangga terdekat serta I Nengah Sulendra menurunkan korban dibantu saksi lainnyan dengan maksud untuk memberi pertolongan dengan memotong tali menggunakan sabit dan korban sudah tidak bernafas.
Atas peristiwa tersebut maka dilaporkan ke Polsek Susut guna mendapat proses lebih lanjut.
Dengan adanya pengaduan tersebut Sabtu, 17 Desember 2022 sekira Pukul 09.30 wita Kaposek Susut AKP I Nyoman Edi Suwarya , S.H, M.H bersama Dengan Kanit Reskrim, IPDA I Putu Asmara Putra S.H. dan KA SPKT AIPTU Ida Bagus Darmika, serta anggota RESKRIM dan anggota samapta, team Inafis Polres Bangli dsn pihak medis mendatangi Tempat kejadian gantung diri tersebut untuk melakukan pencatatan, pemeriksaan tempat kejadian dsn mendokumentasikan, pengambilan sidikjari, pengukuran, korban gantung dengan menggunakan tali senar dengan panjang KL 2 meter serta dari team medis melskukan pemeriksaan luar atas korban.
Dari Hasil pemeriksaan medis oleh Dokter Puskesmas Susut II an. dr. I NENGAH SUJANA ditemukan tanda tanda orang gantung diri yaitu keluar air mani dari kemaluan korban, itemukan anus keluar darah diduga menderita ambeyen, korban sudah dalam keadaan kaku diduga meninggal lebih dari 2 jam, terdapat bekas jeratan tali di leher korban, Korban sudah lebam mayat dari pinggang ke bawah dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban.
Hasil Koordinasi Kapolsek Susut AKP I Nyoman Edi Suwarya, SH , MH dengan pihak keluarga, ” Bahwa Pihak keluarga sudah rapat keluarga dan sepakat menerima peristiwa tersebut sebagai musibah gantung diri dan tidak mencurigai atau menduga sebagai/ada unsur pidana dan tidak melanjutkan pada proses hukum lebih lanjut. Adanya motif diduga karena beban pikiran karena istrinya sakit sudah lama tidak bisa bangun dan korban mengalami sakit ambayen tidak kunjung sembuh. “Jelas AKP Edi Suwarya.
Selanjutnya Kapolsek Susut menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk di upacarakan secara adat Banjar Jalan Bau Susut Kabupaten Bangli. “Imbuhnya,
(Iskandar)