Persembahyangan bersama Personil Polres Bangli dalam rangka hari raya Siwaratri

Tbinterpol.com, Bali – Bertempat di Pura Giri Brata Polres Bangli, dilaksanakan persembahyangan bersama personil Polres Bangli dalam rangka hari raya Siwaratri . (Jumat 20/1/1/2023)

Hadir dalam Persembahyangan bersama di Pura Giri Brata Polres Banglj Kapolres Bangli AKBP DEWA AGUNG ROY MARANTIKA, SH., S.I.K, Waka Polres Bangli KOMPOL I NYOMAN GATRA, SH. MH, Kabag Ops Polres Bangli KOMPOL I KETUT MARET , SH, Kabag SDM Polres Bangli KOMPOL I WYN BUDAYASA,SH, Kabag Ren Polres Bangli KOMPOL I NYM SUDIASA, SH, Kabag Log Polres Bangli AKP SANG KT MARIASA, Para Kasat, para Kasi, KBO, Perwira staf serta Personil Polres Bangli yang beragama Hindu sebanyak 125 orang.

Persembayangan di pandu Rohaniawan Pura Polres Bangli Mangku AIPTU I WAYAN BUDIARGA. Rangkaian kegiatan persembahyangan diawali Pemujaan Bakti Siwaratri, Penglukatan, Puja Trisandya, Persembahyangan dan Nunas Tirta.

Disela sela kegiatan di lanjutkan Darma wacana dari Mangku Aiptu I Wayan Budiarga terkait makna hari raya Siwaratri disampaikan, “Bahwa Hari raya Siwaratri jatuh setiap 1 tahun sekali yaitu 1 hari prawaning tilem sasih kepitu, Kita tahu bahwa di Hindu ada Wewaran yang melahirlan hari suci yang jatuh sesuai wuku, baik hari raya galungan, Kuningan, Buda Kliwon Pahang termasuk juga hari raya siwaratri, “Ucap Aiptu Wayan Budiarga

Siwaratri merupakan malam pemujaan dewa Siwa yaitu malam peleburan dosa.
Secara teologi bahwa dewa Siwa sebagai pelebur dosa dan dewa Siwa yang kita puja dan secara mitologi dibuat cerita terkait Lubdaka yang melakukan perburuan di hutan dan tepat di hari suci Lubdaka secara tidak sengaja melakukan pemujaan sehingga Lubdaka mendapatkan kebebasan dari sifat keburukan…

Melalui hari Siwaratri mari kita melakukan mulat sarira terhadap diri kita sendiri dengan melakukan persembahyangan dan melakukan Brata atau puasa. “imbuhnya.

Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, SH., MH dihubungi, ” Bahwa kegiatan Siwaratri dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Mengandung makna agar kita introspeksi diri, mulat Sarita didalam menjalankan kehidupan di dunia ini, Khususnya di Kepolisian Republik Indonesia. “Jelasnya

(ISK)