Jembrana.tbinterpol.com | – Selasa (11/4/2023) pukul 12.00 Wita, bertempat di Wantilan Puri Jayendra Danesvara Polres Jembrana dilaksanakan Simulasi Tactical Floor Game (TFG) Dalam Rangka Kesiapan Kelancaran Arus Mudik/Balik Lebaran Tahun 2023 yang dipimpin oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana S.H., S.I.K., M.I.K.
Hadir dalam kegiatan tersebut Karoops Polda Bali, Wadir Ditlantas Polda Bali, Kabag Bin Ops Roops Polda Bali, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali, Kabag Ops Ditlantas Polda Bali, Kasubbag Anev Bin Ops Ditlantas Polda Bali, Waka Polres Jembrana, Pejabat Ops Ketupat Agung Satgas Turjagwali Jajaran Plres Jembrana, Polres Badung, Polres Tabanan, Polresta Denpasar dan Polres Buleleng, Para Kapos dan Waka Pospam, Para Kapos dan Waka Posyan, Kapos dan Waka Pos Terpadu, Seluruh Padal yang seluruhnya berjumlah kurang lebih 50 orang.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana pada kesempatan tersebut melaporkan kesiapan Polres Jembrana kedapa Bapak Karoops dalam menyambut arus mudik lebaran 2023, jumlah kapal yang di siapkan yaitu 49, dan jumlah dermaga 7 dermaga, dan loket tiket yaitu 20 unit, untuk jalur sepanjang 3 mil untuk waktu jarak yaitu tempuh 48 menit.
Kapolres mengatakan pada puncak arus mudik di tahun 2022 yaitu di H-2 baik itu orang, R2, maupun R4, jadi ini merupakan trendnya dari tahun sebelumnya dan di H+5 di tahun 2022, dan kemudian untuk kapasitas prediksi dari ASDP arus puncak di H-2 jadi sama seperti di tahun sebelumnya.
Kapolres lebih lanjut menjelaskan, untuk volume perkapasitas yang diharapkan oleh ASDP bahwa tidak sampai melewati garis lurus yang ada di tabel dengan ditambah pola sangat padat dan jatra 2 harapanya tidak melewati batas, apabila jatra 2 ini tidak dimanfaatkan maka akan mencapai garis yang kuning sehingga ini mendapatkan penilaian pelayanannya cukup rendah maka pelayana nya dengan jatra 2 tidak akan sampai melewati batas kapasitas yang disiapkan Pelabuhan Gilimanuk.
“Untuk kesiapan pola pengaturan arus mudik khusunya di Jembrana kami menyiapkan 3 kantong parkir yaitu kantong parkir di pengragoan untuk mengantisipasi pembatasan kendaraan besar yang bisa kita kantongkan di Pengeragoan, kemudian di Terminal Negara juga ada Pospam bisa kantongkan untuk truck dan di parkir zuzuki ini bisa digunakan alternatif mengkantongkan kendaraan R4 apabila ekor sampai di Kecamatan Melaya,” kata Kapolres.
Lanjutnya, untuk pengalihan arus kita menyiapkan 2 pengalihan arus yaitu di Kecamatan Negara dan di Kecamatan Melaya dari total jalur Gilimanuk-Denpasar khususnya di wilkum Polres Jembrana sepanjang 71 km apabila kita aktifkan pengalihan arus ini maka akan menambah jarak 15 km yaitu di Kecamatan Negara 5,2 km sedangkan di Kecamatan Melaya 9,9 km.
Sambungnya, untuk wilayah Negara kita akan sosialisasikan sesuai dengan pengalihan arus bila sudah di aktifkan untuk himbauan-hinbauan sudah disiapkan di jarak 400 m, 200 m, untuk disampaikan kepada masyarakat bahwa ada pengalihan arus.
“Untuk pengalihan arus di Wilayah Melaya sudah di perisiapkan himbauan-hinbauan kepada masyarakat dan juga akan di bantu Trafick light portable dan kita juga koordinasikan dengan Dinas Perhububgan saat ini sudah dibuat tempat untuk peletakan trafick light,” ucap Kapolres.
“Untuk titik-titik yang mengalami perbaikan sudah kami koordinasikan dengan dinas PU Kab. Jembrana untuk saat ini masih dalam proses perbaikan,” ucapnya lagi.
Kemudian Kapolres menyampaikan untuk pengalihan arus yang masuk Bali kami menyiapkan 2 pengalihan arus untuk kendaraan kecil dan kendaraan bus jadi ini keluar di sebelah di ABG dan kendaraaan kecil keluar di persimpangan Pura Dalem Gilimanuk.
Dijelaskannya lagi, untuk Terminal Cargo kita susun barier dan pos pelayanan nanti akan disimulasikan melalui tactical floor game namun melalui visualisasi awal sudah kami siapkan untuk arus yang ada di Terminal Cargo dan disiapkan 14 jalur untuk kendaraan R4 dan 1 jalur kendaraan R2.
“Setelah lepas dari Cargo kita masukkan di gang dan kita sudah pilah antara kendaraan bus atau mungkin truck yang di perbolehkan lewat yaitu jalur yang merah dan langsung menuju LCM kemudian sepeda motor menggunakan jalur yang putih dan untuk jalur kuning ada 2 untuk kendaraan yang kecil sedangkan jalur hijau merupakan jalur cadangan yang di gang 4,” ujar Kapolres.
“Untuk personil sudah kita tempatkan di gang 1 s.d 4 dengan jalan paus dan itu kita sudah perisiapkan personil untuk memantau,” jelasnya.
Orang nomor satu di jajaran Polres Jembrana ini juga menyampaikan, untuk kendaraan R2 ini sudah kita koordinasikan karena membutuhkan tenda ngantre dan sudah di koordinasikan ke ASDP untuk menyiapkan tenda di cargo dan sepanjang jalan sampai di depan Polsek dan jalur putih ada beberapa di isi tenda menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Dalam keterangannya, Kapolres Dewa Juliana menginformasikan bahwa terkait personil yang terlibat Ops Ketupat yaitu sebanyak 251 personil dan personil penebalan sebanyak 80 personil back selama mudik dan arus puncak mudik, dan tanggal 14 April Posyan sudah rampung, tanggal 15 April Latpraops, dan gelar pasukan tanggal 17 April.
Perwira melati dua ini juga mengatakan, sarpras yang siapkan ada kapal dari Sat Polair dan WAC, APC dan Ambulance yang sudah kita koordinasikan dan pemadam kebakaran dan kami juga mempersiapkan personil kontijensi sebanyak 30 perssonil apabila di butihkan kegiatan masyarakat yang mebutuhkan kegiatan kontijensi.
“Untuk penggelaran Pospam ada 4, Posyan ada 1 dan Pos Terpadu ada 1 ini sudah kita persiapkan. Untuk rambu-rambu sudah kami persiapkan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan terkait juga dengan trafick light,” pungkas mantan Koorspripim Kapolda Bali ini.
Wadirlantas Polda Bali AKBP Bima Aria Viyasa, S.I.K., M.H. mengapresiasi Bapak Kapolres Jembrana yang sudah sangat luar biasa dan kami sangat apresiasi.
Wadirlantas lanjut menyampaikan bahwa kita harus samakan visi dalam rangka menyiapkan alternatif-alternatif untuk membantu agar tidak terjadinya kepadatan. Hari ini kita duduk bersama untuk bisa memberikan masukan dan hal-hal baru yang kira-kira bisa membuat lancarnya jalur mudik khusus Denpasar sampai dengan Gilimanuk.
“Kemudian viralisasi tidak bisa juga dilakukan oleh account Instagram Polres Jembrana saja tetapi juga harus dilakukan oleh Tabanan, Denpasar, di lantas, dan seterusnya sehingga sampai pesannya kepada masyarakat,” jelas Wadirlantas.
Lanjutnya menjelaskan, tahun 2022 kami ikuti atau kami tanyakan kepada umat Jawa khususnya yang pulang yang katanya kalau sampai dengan Ketapang itu jarak tempuhnya dari Denpasar itu 6 sampai 8 jam semoga nanti kesiapan kita di 2023 bisa berkurang mungkin 4-5 jam karena memang penumpukan jumlah yang cukup tinggi di area yang disampaikan oleh Pak Kapolres di H-2.
“Mulai dari tanggal 17 dan atau seminggu lagi kita sudah sama-sama bekerja sehingga sekali lagi kehadiran rekan-rekan khususnya Tabanan, Denpasar, Bandung, dan Buleleng kami berharap banyak untuk bisa sama-sama kita menyaksikan dari Polres Jembrana yang mana nanti rekan-rekan bisa mengambilnya masing-masing untuk dapat kita bersama-sama bekerja untuk membuat jalur atas dari Denpasar sampai Gilimanuk dapat lancar,” jelas Wadir Bima Aria.
Selanjutnya dari Karoops Polda Bali Kombes Pol. Nuryanto, S.I.K., M.Si. mengatakan, dalam berlalulintas untuk masalah mudik ini yang jelas Pelabuhan kita di Gilimanuk mungkin nanti juga di Pelabuhan Ketapang Jawa Timur, Pelabuhan Merak akan menjadi sorotan agar itu betul-betul di persiapkan dengan baik.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan persiapan personil lumayan cukup besar untuk mengcover seluruh kegiatan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan mudik, personil ini nanti bisa mengamankan dan bisa membuat nyaman dan membuat lancar lalulintas sehingga masyarakat yang akan mudik perjalanannya bisa lancar dan aman.
“Pada saat ini saatnya membuat kembali lembaran-lembaran catatan-catatan yang sudah ada pada tahun lalu agar menjadi pelajaran agar kedepannya Ops Ketupat berjalan dengan lancar,” pungkas Karoops Kombes Pol Nuryanto.
Usai sambutan dan arahan-arahan, kemudian Karoops Polda Bali dan Wadir Ditlantas Polda Bali menyerahkan Apil kepada Kapolres Jembrana dan dilanjutkan giat foto bersama.
Dilanjutkan dengan simulasi Tactical Floor Game oleh Koposyan Cargo Gilimanuk, Kapospam Terminal Cargo, dan Kapospam Tugu Persil, terakhir diskusi apabila terjadi kepadatan arus laulintas yang melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk.
Isk