Jembrana .tbinterpol.com | – Rabu (17/5/2023) pukul 09.00 Wita, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. menghadiri Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX Tahun 2023 Kabupaten Jembrana yang dipusatkan di Desa Ekasari berlokasi di Lapangan Adanyasari Desa Ekasari.

Kegiatan tersebut dipadukan dengan
melaksanakan giat pelayanan kepada warga masyarakat yaitu perpanjangan SIM dan Samsat, pelayanan KUR, pelayanan sertifikat tanah, pelayanan sinkronisasi NIK dengan NPWP, pelayanan BPJS (kesehatan dan tenaga kerja), donor darah, pembayaran pajak PBB, pelayanan KB gratis, pelayanan ijin usaha, pelayanan KTP Digital, posyandu lansia desa, vaksin rabies hewan, cuci emas, servis motor murah, pameran UMKM desa pasar murah, dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Jembrana diwakili Asisten II, Dandim 1617/Jembrana diwakili Danramil 1617-03/Melaya, Ketua TP PKK Kab. Jembrana diwakili Ibu Wakil Bupati Jembrana, Ketua DPRD Kab. Jembrana atau yang mewakili, FKPD Kab. Jembrana, Sekda Kab. Jembrana, para Kepala OPD Kab. Jembrana, Kapolsek Melaya, Camat se-Kab. Jembrana, Perbekel/Lurah dan Bendesa Adat se-Kab. Jembrana, serta jajaran Forkopimda Kab. Jembrana lainnya.
Kegiatan BBGRM ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang memiliki tujuan yaitu menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya, pembacaan doa dan laporan Kadis PMD Kab. Jembrana, yang mana disampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) pada pasal 2 diamanatkan bahwa BBGRM dilaksanakan disetiap Desa/Kelurahan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bulan Mei selama 1 (satu) bulan penuh dengan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan seperti LPM, Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan, Karang Taruna, RT/RW atau Banjar/Lingkungan.
Kadis PMD Kab. Jembrana menyampaikan bahwa Desa Ekasari sebagai juara 1 lomba Desa Terpadu tingkat Kabupaten Tahun 2023 dan sedang mengikuti lomba desa tingkat Provinsi Bali.
“Ekasari sebagai salah satu dari lima desa yang sudah kita tetapkan sebagai Kawasan Pengembangan Agrowisata sesuai Peraturan Bupati Jembrana Nomor 7 Tahun 2023 khususnya Agrowisata Kakao, dalam rangka menyongsong Jembrana Emas 2026 bersama Candikusuma, Tuwed, Ekasari, Nusasari dan Blimbingsari,” ucapnya.
Lanjutnya Kadis PMD Kab. Jembrana menyampaikan, adapun tujuan dan sasaran yaitu menjaga kelestarian budaya Gotong Royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia serta meningkatkan peran aktif dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah, rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap hasil pembangunan, menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama pada desa lingkungan tentang arti penting gotong royong.
“Kemudian untuk sasaran Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ini adalah Bidang Kemasyarakatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya dan Agama, serta Bidang Lingkungan,” tambah Kadis PMD.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan BBGRM ini melaksanakan kegiatan Gotong Royong bersama melibatkan seluruh komponen masyarakat, melibatkan OPD terkait untuk mengadakan pelayanan sesuai bidang masing-masing, melaksanakan monitoring terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan, dan melakukan penanaman bibit kakao.
Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) pada hari ini antara lain PT. Bank BPD Bali Cabang Negara (pelayanan terkait pembayaran PBB dan Samsat), Polres Jembrana (Pelayanan SIM), Kantor Samsat Jembrana (pelayanan pajak kendaraan bermotor), Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jembrana (pelayanan administrasi pertanahan), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Kabupaten Jembrana (Sosialisasi dan Edukasi), BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana (Sosialisasi dan Edukasi), BPJS Kesehatan Kabupaten Jembrana (Sosialisasi dan Edukasi), PMI Kabupaten Jembrana (pelayanan dibidang donor).
Untuk OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana diantaranya Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jembrana (Pelayanan Pajak PBB), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Pelayanan KB), Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana (Pelayanan Perijinan), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jembrana (Pelayanan Administrasi Kependudukan), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana (Pasar Murah), Dinas Sosial Kabupaten Jembrana (Sosialisasi dan Edukasi), Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana (Pelayanan Cek Kesehatan), Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana (Pelayanan Kesehatan Hewan dan Vaksin Hewan), dan Inovasi Desa Catusari Agrowisata Desa Candikusuma, Tuwed, Nusasari, Ekasari, Blimbingsari (pameran produksi hasil kakao dari kerjasama di 5 Desa).
Kemudian dari donatur melalui CSR PT. Bank, BPD Bali Cabang Negara memberikan 100 Paket Sembako, Bank BRI Cabang Negara memberikan 100 (sepuluh) Paket Sembako, BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana memberikan 60 (enam puluh) Paket Sembako dan penyerahan Kartu Peserta Pekerja Rentan yang sudah dibiayai melalui anggaran BKK kepada Desa, BPJS Kesehatan Cabang Singaraja memberikan 50 (lima puluh) Paket Sembako, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Kabupaten Jembrana memberikan 15 (lima belas) Paket Alat Tulis Sekolah, dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana memberikan benih kakao unggulan 80 pohon.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit pohon kakao unggul sebanyak 200 pohon dari dinas PMD Kab. Jembrana, penyerahan sembako sebanyak 100 paket dari Bank BPD Bali Cabang Negara, penyerahan pinjaman KUR kepada KWT Kakao Cipta tani Gumilang dari Bank BPD bali, penyerahan sembako sebanyak 100 paket dari Bank BRI Cab Negara, penyerahan pinjanan KUR a.n. I Putu Sumi Artatasa dari Bank BRI Negara, penyerahan alat tulis kepada anak sekolah 15 paket dari Kantor pelayanan penyuluhan dan konsultasi perpajakan Kab. Jembrana, penyerahan sembako kepada Desa Ekasari sebanyak 60 paket dan penyerahan kartu peserta pekerja rentan, penyerahan sembako kepada lansia Desa Ekasari sebanyak 50 paket dari BPJS Kesehatan, penyerahan sembako sebanyak 10 paket dan penyerahan KUR atas nama Ni Putu Indra Sri Wiguna, penyerahan bantuan penunggu pasien atas nama I Made Suarta, Br. Palerejo Ds. Ekasari, Ni Nengah Suartini Br. Anggasari Ds. Emasari, I Ketut Budiasa Br. Sadnyasari Ds. Ekasari, dan penyerahan benih kakao unggulan sebanyak 80 pohon dari Dinas Pertanian Pangan Kab. Jembrana.
Sambutan Bupati Jembrana yang diwakilkan oleh Asisten II sekaligus membuka Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat BBGRM ke XX tahun 2023, dimana disampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan Budaya, Tradisi, dan Karakter yang melekat dalam diri masyarakat Indonesia yang patut dipelihara dan dilestarikan sebagai modal sosial dalam pembangunan.
“Selanjutnya melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 Pemerintah telah menginstruksikan pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat sebagai salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai gotong royong melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan disegala bidang,” jelas Asisten 2 I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, S.Sos.
“Saya berharap pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) hendaknya tidak sebatas ceremonial saja, melainkan harus diwujudkan dalam kerja nyata dan dapat dijadikan momentum kebangkitan kita bersama,” ucapnya.
Asisten 2 I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, S.Sos. menyongsong Jembrana Emas Tahun 2026, kita harus mulai mempersiapkan diri dalam beberapa hal, salah satunya ikut serta dalam mengarahkan generasi muda untuk meningkatkan kualitas SDM yang kompetitif, seluruh pihak agar ikut menjaga kebersihan dan keindahan wilayah masing-masing sehingga terwujud Jembrana Clean and Green, diharapkan juga masyarakat di masing-masing wilayah agar mulai produktif untuk bisa menghasilkan produk yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan sektor pariwisata.
“Dengan branding sebagai Kabupaten coklat, saya ingin mengajak semua pihak, mari kita mulai berbenah, dimana petani sudah mulai untuk menanam coklat unggul dalam areal skala luas, karena melalui biji fermentasi kita sudah diakui sebagai salah satu produsen biji coklat fermentasi ekspor, terlebih lagi tahun 2023 ini kita juga akan membangun pabrik pengolahan biji coklat (factory sharing) di Desa Kaliakah,” kata Asisten 2.
“Untuk mendukung UMKM dalam hal promosi dan pemasaran, maka melalui rumah tenun (pusat oleh—oleh khas Jembrana) yang sudah kita bangun, agar dapat dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.
“Selanjutnya dalam mendukung kreatifitas seni dan budaya, maka melalui sirkuit all in one pengambengan, saya persilahkan untuk dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempromosikan seni budaya khas Jembrana,” sambung Asisten 2 Gst Ngurah Sumber Wijaya.
Kemudian acara ditutup dengan peninjauan stand dan penanaman bibit kakao. (Hms Jbr)
Isk