Jumat Curhat Menyama Braya Kapolres Jembrana Bersama Bupati Jembrana dengan Tomas, Toga, Ketua Panitia Piodalan, dan Para Pemangku Pura Desa Adat Kel. Sangkaragung

Jembrana .tbinterpol.com |- Jumat Curhat “Menyama Braya” Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K, bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba, SH, dengan Tomas, Toga dan Ketua Panitia Piodalan Pura Dalem Kel. Sangkaragung, para Pemangku Pura Desa Adat Sangkar Agung dan Pengempon Pura Desa Adat Kel. Sangkaragung,jumat (9/6/2023) pkl 13.00 wita.di wantilan Pura dalem desa adat Sangkaragung, Kec/Kab. Jembrana telah dilaksanakan kegiatan Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah Padudusan Agung, Menawa Ratna Pura Dalem Desa Adat Sangkaragung.

Sebelum dilaksanakan Kegiatan Jumat Curhat dan sekaligus tatapmuka Bupati Jembrana dengan Panitia dan pengempon Pura Dalem Desa adat sangkar agung,Kapolres Bersama Bupati dan rombongan melaksanaka persembahyangan di pura dalem desa adat sangkar agung.

Dalam kegiatan tersebut Hadir Bupati Jembrana (I Nengah Tamba, SH), Kapolres Jembrana (AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K), Dandim 1617/Jembrana diwakili Danramil 1617-01/Negara (Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, SH), Kabag Kesra Kab. Jembrana (I Made Tarma S.H), Kasat Bimas Polres Jembrana (AKP Ni Made Srianti, SH), Camat Jembrana (Kadek Agus Arianta, S.STP., M.Si), Kapolsek Kota Jembrana (Iptu I Putu Budi Santika, SH), Lurah Sangkaragung (I Putu Antara, S.Kom),
Bendesa Adat Sangkaragung (I Ketut Wardana), Ketua Panitia Piodalan (I Made Darma), Para Pemangku Pura Desa Adat Sangkaragung, Pengempon Pura Dalam Sangkar Agung dengan jumlah keseluruhan yang hadir sebanyak 150 orang.

Laporan Ketua Panitia Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah Padudusan Agung, Menawa Ratna Pura Dalem Desa Adat Sangkaragung menyampaikan, bahwa mewakili masyarakat Desa Adat Sangkaragung menyucapkan trimakasih atas kehadiran Bupati Jembrana serta Kapolres Jembrana yang sudah dapat meluangkan waktu hardir untuk sembahyang dan hadir dalam Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah Padudusan Agung, Menawa Ratna Pura Dalem Desa Adat Sangkaragung.

Kemudian Panitian membacakan anggaran biaya Upakara Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah Padudusan Agung, Menawa Ratna Pura Dalem Desa Adat Sangkaragung,sebagai perwakilan masyarakat Desa Adat Sangkaragung mohon maaf jika dalam penyambutan masih bayak kurangnya.

Bupati Jembrana dalam Sambutannya pada intinya menyampaikan,Saya mengucapkan terimakasi atas penyambutan yang sudah disiapkan dari panitia acara Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah Padudusan Agung, Menawa Ratna Pura Dalem Desa Adat Sangkaragung.

Lanjut kata bupati,Karya Ngenteg Linggih memang mebutuhkan biaya yang cukup besar jadi kami dari Pemerintah Daerah membuat standarisasi terkait dengan anggaran biaya Upakara Yadnya sehingga tidak terjadi kesalahan saat pemeriksaan oleh BPK agar sesuai dengan aturan.

” Kami sampaikan kepada ketua panitia dalam melaksanakan Karya Ngenteg Linggih ini harus benar-benar sesuai dengan aturan agar selesai acara Karya Ngenteg Linggih tidak terjadi permasalahan di Desa Adat Sangkaragung,mari kita wujudkan Kab. Jembrana menuju Jembrana emas di Tahun 2026/2027 dengan meningkatkan kedatangan wisatawan ke Kab. Jembrana serta tantangan pemerintah Kab. Jembrana saat ini yaitu pembangunan/revitalisasi pasar Umum Negara dan mudah-mudahan nantik bapak Prisiden akan datang kembali ke Kab. Jembrana untuk meresmikan pasar Umum Negara.” Katanya.

Ditempat yang sama Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana,S.H.,S.I.K.,M.I.K. dalam sambutannya menyampaikan, saya mengucapkan terima kasi kepada Perbekel serta Bendesa Adat dan peserta yang hadir atas kehadirannya, dalam kegiatan jumat curhat pada hari ini yamg merupakan ajang komunikasi untuk bisa menyampaikan segala permasalahn yang ada di wilayah masing masing.

” Keamanan di wilkum jembrana sampai saat ini masih kondusif, adapun beberapa kasus yang perlu kita atensi bersama,seperti Penipuan online ,bayak modus terkait info beredar tetang aplikasi seperti adanya undangan pernikahan, mohon hati hati untuk mengklik link, dan jika tidak tau kebenaran jangan di share banyak modus dan itu akan di manfatkan karna isi dari hp bisa di bobol untuk itu agar berhati hati bila ada link masuk pada hp kita ,”ungkap Kapolres Dewa Juliana.

” Kita sudah mulai masuk tahapan Pemilu 2024,sudah ada tahapan pendaftaran legislatif mohon sama sama menjaga didaerah Desa agar terjaga situasi Kambtibmas di wilayah masing-masing.” Jelas Perwira menengah dua melati di pundak.

” Terkait dengan Program Polisi RW,yang dicanangkan Polri dari pusat ,akan ada yang dinamakan Polisi RW atau Polisi Banjar dengan konsepnya anggota yang tinggal di banjar tersebut bisa berpartisifasi menjaga keamanan banjar, untuk membantu Bhabinkamtibmas di Desa.nantinya ada sosialisasi tentang polisi RW/ Banjar, tujuannya bisa memberikan kontribusi terhadap masyarakat banjar, dalam penanganan permasalhan yang ada bisa di selesaikan di tingkat bajar.” Ungkapnya.

” Saya pernah berjanji untuk memberikan plang kepada Desa adat,sesuai permintaan dari Bendesa ke Kapolres untuk bantuan plang rambu,hari ini untu Desa adar sangkaragung saya serahkan plang keamanan Upacara agama untuk bisa di gunakan setiap ada kegiatan adat maupun keagamaan di desa adat masing masing,” Pungkasnya.

Kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan Punia Upakara secara simbolis oleh Bupati Jembrana sebesar Rp 90.000.000 (sembilan puluh juta rupaih) yang di serahkan kepada Ketua Panitia Karya Ngenteg Linggih.

Penyerahan papan himbauan kegiatan Upacara Keagamaan oleh Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K, kepada Jero Bendesa Adat Sangkaragung.

Terhadap kegiatan telah dilaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup oleh personil Polres Jembrana dan Polsek Kota Jembrana, selama kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Isk

Related posts