TMMD Terbukti Wujudkan Harapan Masyarakat dan Kuatkan Persatuan Gotong Royong Sebagai lndentitas Bangsa lndonesia

Gianyar,tbinterpol.com | TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemerintah Daerah dan komponen bangsa lainnya. Prioritas dari Program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terkena bencana

Selain tujuan tersebut dalam TMMD juga mewujudkan harapan masyarakat di daerah yang menjadi daerah sasaran prioritas sekaligus juga menanamkan jiwa gotong royong bagi masyarakat yang menjadi lndentitas Bangsa lndonesia sejak zaman dulu . Hal tersebut dibuktikan dengan wujud hasil TMMD berkat kerjasama dilapangan dari berbagai unsur masyarakat

Program TMMD yang bertujuan membantu Pemda Kabupaten/Kota dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik, memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara serta mewujudkan ketahanan wilayah yang semakin mantap guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa

Seperti TMMD ke 116 Kodim 1616/Gianyar di Desa Siangan dengan melibatkan semua komponen bangsa selama satu bulan mulai tanggal 10 Mei sampai dengan 8 Juni 2023 yang menurunkan 600 Prajurit TNI tersebar di empat Kabupaten/Kota se Bali-Nusra, dengan harapan dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi dalam membantu program pemerintah, Hal ini selaras dengan tema yang diusung pada program TMMD kali ini, yaitu “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat.

Berbagai sasaran kegiatan yang telah dilaksanakan dalam TMMD Ke-116 TA 2023 terdiri dari sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik yaitu pembangunan infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial. Sedangkan sasaran non fisik berupa kegiatan penyuluhan/sosialisasi berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat,ujarnya.

Pada kesempatan Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Agus M Latif membacakan amanat Pangdam IX/Udayana saat selaku irup upacara penutupan dan serah terima hasil TMMD ke 116 di Desa Sinangan Kodim 1616/Gianyar ,bahwa selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD mengucapkan terima kasih kepada Pemda, Prajurit TNI dan Polri serta seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi menyukseskan kegiatan TMMD ini. Selanjutnya, mewakili seluruh Prajurit TNI dan Polri, saya menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD ada tutur kata, tindakan maupun perbuatan prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat.

” Ada beberapa penekanan perlu saya sampaikan setelah pelaksanaan TMMD ini agar menjadi perhatian bersama, yaitu: Pertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, Lestarikan semangat gotong royong sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia yang sudah terbina dengan baik selama ini, Pelihara hasil program TMMD Ke-116, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang serta adakan perawatan bersama masyarakat di wilayah tersebut secara mandiri dan swadaya, Kepada para Dansatgas TMMD ke-116 lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang, Kepada para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, dengan selesainya kegiatan ini segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan, tetap jalin komunikasi dengan masyarakat sebagai wujud kebersamaan dan menjaga tali silaturahmi ” Jelas Danrem 163/ Wirasatya mengakhiri amanat Pangdam lX,/ Udayana

Iskandar

Related posts