Denpasar.tbinterpol.com | – Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kerjasama antar lembaga pemerintahan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu menghadiri acara Bertahan, Bangkit dan Akselerasi Ekonomi Bali 2019-2023 yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Kamis (22/06).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Launching buku Bangkit Tatkala Pandemi : Kiprah Kantor Perwakilan Wilayah BI Bali dalam Masa Pandemi COVID-19 tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Pimpinan Perbankan, PHRI, Tetua Puri Ubud, Perwakilan Perguruan Tinggi dan Pelaku Wisata.
Buku Bangkit Tatkala Pandemi tersebut menceritakan pengalaman Trisno Nugroho di masa Covid-19 yang merupakan langkah awal dirinya menjalankan tugas yang begitu berat. Dalam momentum perjuangan yang tidak mudah itu, Trisno menjalankan tugas bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Cok Ace.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan selama 3 tahun menjalani pandemi, banyak cerita-cerita yang belum muncul ke hadapan publik. Termasuk kisah yang datang dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Bali.
Selama empat tahun, komitmen bersama semua pihak terutama pelaku UMKM, pemerintah, perbankan dan sebagainya, mencatatkan keberadaan UMKM di Bali naik kelas. UMKM berdasarkan catatan BI Provinsi Bali, hasilnya cukup membanggakan. Beberapa pendukung komoditas mendukung ekspor Bali terus mengalami pertumbuhan. UMKM keperluan ekspor, ada impor, peluang pelaku usaha di Bali semakin lebar.
“Beberapa sector riil seperti pertanian, dimana petani beras kita di Tabanan misalnya kita distribusikan hasil panenya dibeli langsung oleh hotel berbintang di Nusa Dua, kemudian ada beberapa Perusda menjaga hasil produksi pertanian dengan membeli langsung, ini merupakan upaya kongkrit bagi pelaku UMKM kita tetap eksis, selain itu ada beberapa produk unggulan UMKM menembus pasar internasional, luar biasa, intinya UMKM tetap berinovasi” ucap Trisno.
Wagub Bali, Cok Ace dalam sambutannya mengenang kembali perjuangan pada masa Covid-19. Dimana pada masa itu Cok Ace diberi tugas oleh Gubernur Bali untuk berkonsentrasi dalam menjaga ekonomi Bali lebih mudah memilih arah yang tepat. Kehadiran sosok Trisno, menurut Cok Ace, menjadi sangat tepat pada momentum krisis akibat pandemi COVID-19.
“Aksi-aksi riil dari KPw BI Bali juga menjadi inspirasi bagi langkah pemerintah. Sebutlah dalam hal vaksinasi dimana kalangan perbankan dengan inisiator dari BI menjadi pihak pertama yang mendapatkan padahal saat itu masih ada kontroversi di kalangan masyarakat Bali.” kenang Cok Ace.