Pringsewu Lampung tbinterpol.com
Dampak hujan dan angin kencang disertai hujan yang luar biasa derasnya petani sawah yang menjelang panen sebagian menjerit terdampak kencangnya angin dan hujan mengakibatkan hampir gagal panen, Selasa 14 Mei 2024
Saat di konfermasi tbinterpol petani yang terkena dampak derasnya hujan dan angin merasa terguncang oleh terjadinya tanaman yang menjelang panen Ter jang angin kencang, sebagian petani sontak panen mendadak,berusaha menyelamatkan tanaman padi yang roboh dan terendam air di kala hujan mengguyur lagi,
Menurut keterangan paktani yang berinisial wtm
Warga setempat Dusun 3 RT 8 desa giritunggal kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Menerangkan Karna padi yang mulai menua alias ( bobot songgo istilah Jawa ) jadi batang padi tak mampu menahan Beben berat buah dan tekanan angin kencang,lagipula waritas padi merek sertani termasuk padi yang berbatang tinggi dan umurnya jugak termasuk mencapai 4 bulan panen,
Menurut bapak sukir dan Mbah Darmono mereka mencoba bibit waritas lokal yang konon kualitasnya bagus dan pendapatan tonasenya bagus namun tak menyangka kalok batang padi yang di bebani tak kuat menahan buah yang memang sesuai yang di berikan keterangan hasilnya lebih bagus
Lanjutnya sebagai petani tetap optimis untuk menerima apa yang saat ini di berikan sang ilahi
Hanya biasa menerima dan mensyukuri dan akan membenahi tanaman selanjutnya agar tak terjadi demikian rupa hasilnya,
Petani jugak hanya berharap kepada pemerintah untuk bisa membina para petani di wilayah tersebut agar bisa memfasilitasi bibit unggul dan memudahkan pembelian pupuk bersubsidi agar petani bisa mendapatkan kepulihan hasil tanam pertaniannya
(Kabiro Pringsewu)