TB_INTERPOL
Resiko sengketa tanah pada status tanah garapan masih kerap terjadi di kalangan Masarakat, seperti di wilayah desa Bujung Dewa Kec. Pagar Dewa Kab. Tulang Bawang Prov. Lampung, dan juga menjadi pemanfaatan para mafia tanah yang melakukan pungutan biaya dengan berbagai alasan agar mendapatkan uang dari masarakat.
Padahal, pemilik tanah yang sah tersebut telah menjual ke Perusahaan Sawasta dari perusahaan swasta diberikan ke masyarakat untuk digarap melalui pertanian seiring waktu berjalan perusahaan swasta tersebut mengalami kebangkrutan dan dilimpahkan ke perusahaan swasta lainya, namun perusaahan swasta lainya mengalami hal yang sama dan akhirnya di ambil alih oleh perusahaan Pemerintah tetapi perusahaan pemerintah tidak dapat menujukan bukti pengalihan kepemilikan melalui perusahaan sewasta.
Setalah sekian lama terlepas dari perusahaan Pemerintah muncul orang-orang yang mengakui lahan tersebut dan meminta ke masyarakat untuk di kembalikan tanpa ada kompensasi, Masyarakat menolak karena merasa membeli kepada perusahaan swasta. Mereka tidak menyerah begitu saja yang mengaku keturunan pemilik tanah tersebut meminta hasil tiap tahun kepada masarakat dengan jumlah yang cukup besar.
Karena masyrakat tidak merasa nyaman akhirnya mengadukan ke pihak kepolisian namun tidak ada tanggapan, dan masyarakatpun meminta bantuan kepeda Pemerintah mulai dari Kelurah sampai ketingkat Gubernur bahkan ke pihak BPN Lampung agar mendapatkan haknya namun tidak dapat jawaban yang diharapkan.
Masyarakat Desa Bujung Dewa Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung ini meminta untuk dilakukan proses pendaftaran tanah guna mendapatkan alat bukti kepemilikan ang sah secara hukum dalam bentuk sertifikat sebagai alat bukti hak atas sibidang tanah kuat secara hukum, karena masarakat Desa Bujung Dewa setiap tahunya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sesuai dengan Bidang Luas Tanah yang mereka tempatin. “Harapan kami pemerintah pusat khusunya Bapak Presiden dan Kementrian Badan Pertanahan Nasional (KBPN) dapat membantu, karena pertanian kami disini membantu masyarakat luas dan pertanian kami di akui dengan hasil panen ang sangat memuaskan. Ujar salah satu Tokoh Masyarakat.*JOE*