Organisasi Shiddiqiyyah Wujudkan Kepedulian: Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni untuk Warga Kurang Mampu

Buleleng || tbinterpol.com

Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) adalah organisasi yang bernafaskan ilmu tashawwuf. Jika di dalam agama Islam ilmu ini adalah ruhnya Islam, Organisasi Shiddiqiyyah ini melaksanakan giat rutin membangun rumah layak huni untuk disampaikan kepada fakir miskin

Bacaan Lainnya

 

Mustadji selaku ketua DPW Orshid Bali menjelaskan, bahwa kegiatan ini sudah biasa dilakukan setiap tahunnya,  tujuannya untuk mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia 18 Agustus 1945.

” Rumah santunan ini dinamakan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS)” Sebut ketua

Ia juga menambahkan Rumah yang akan dibangun pada tahun ini (2023) sebanyak 130 unit rumah, tersebar di seluruh Indonesia” Terang Ketua

Untuk wilayah Bali Organisasi Shiddiqiyyah (ORSHID) membangun 1 unit di daerah kabupaten Buleleng, di desa Pegayaman kecamatan Sukasada,
Penerima santunan tahun ini bapak Wayan Fatahillah ber alamat di Br. Dinas Barat Jalan, desa Pegayaman, Kec. Sukasada, Kab.Buleleng, Provinsi Bali.

Pada acara prosesi peletakan batu pertama, turut disaksikan kasi humas Polsek Sukasada Bapak Darmika, Danramil I Wyn Nada, KESBANGPOL Buleleng, Babin kantibmas, Babinsa, camat Sukasada, Kadus Pegayaman, para tokoh masyarakat, pengurus DPW ORSHID Bali, DPD ORSHID Denpasar, Badung, Tabanan, Seririt, Jembrana, Buleleng serta para pengurus organisasi lembaga otonom organisasi dilingkungan thoriqoh Shiddiqiyyah DHIBRA, OPSHID, JKPHS, para tokoh dan masyarakat desa Pegayaman.

Selain tersebut juga memberikan
Santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu bersamaan mengawali acara prosesi peletakan batu pertama, yang sudah menjadi ciri khas dari organisasi tasawuf ini.

Mustadji ketua DPW ORSHID Bali dalam sambutannya, “kita wajib menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, thoriqoh Shiddiqiyyah mem faktakan Pancasila seperti sila ke 1 dan sila ke 2, jangan hanya di bibir saja. Semua ini saudara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab” tegasnya (18/7/2023).

Penerima santunan ucapkan terima kasih yang besarnya kepada organisasi Shiddiqiyyah, yang telah membantunya bangunkan rumah yang layak dihuni.

“Kami sangat berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan warga Thoriqoh Shiddiqiyyah, kami memang sangat membutuhkan bantuan ini” ungkap Wayan Fatahillah yang kesehariannya sebagai buruh serabutan.

Kesbangpol Buleleng, Ni Nyoman Widiartami mengungkapkan hal yang serupa dengan yang disampaikan oleh Danramil Sukasada I Wyn Nada, pemerintah kabupaten Buleleng sangat meng atensi kegiatan ini, bahagia dan bersyukur dengan apa yang telah di sampaikan semoga kegiatan ini terus berkelanjutan lagi. Bahkan Danramil tidak segan-segan untuk membantu menurunkan personelnya jika memang tenaganya dibutuhkan.

Pos terkait