Tbinterpol -Bekasi – Di Sebut Situ Rawa Binong yang berada di gerbang pintu masuk arah Perkantoran Pemkab Bekasi. dan untuk membangun destinasi wisata Rawa Binong, harus mempunyai semangat yang penuh, serta jiwa untuk mengutamakan kepentingan masyarakat, Hal itu dikatakan Babinsa Sertu Samlawi Saat Melakukan Pembersihan Situ Rawa Binong Pada Selasa 29/11/2022
Padahal Rawa Binong, sudah digunakan sebagai tempat untuk pelatihan dan pendidikan bagi mahasiswa, maka saya mengajak bersama warga masyarakat Desa Hegarmukti untuk memelihara dan Membersihkan Situ yang menjadi cagar budaya kabupaten Bekasi,” terang Samlawi
Kepala Desa Hegarmukti Ajo Subarjo di lokasi yang sama mengatakan dengan melakukan pembersihan dan merawat Situ Rawa Binong Semoga, pembangunan Rawa Binong bisa menjadi prioritas pada tahun depan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi,” Harapnya
“jadi nantinya bukan hanya untuk tempat wisata, Rawa Binong juga bisa menjadi sarana pendidikan, serta melestarikan seni budaya masyarakat,” Ujarnya Kades
Rencana Pemerintah Kabupaten Bekasi besok akan melaksanakan Gulbical Yakni Latihan Penanggulangan Bencana bersama Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, FPRB Forum Resiko Penanggulangan Bencana serta dihadiri Muspika kecamatan Cikarang Pusat ,” Kata Kades
Sementara terkait rencana tersebut saat di konfirmasi Komandan Koramil 12 Serangbaru Kapten inf Sayute Pradodo menyampaikan tujuan latihan tersebut melatih serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana ataupun potensi bahaya.” Tuturnya Danramil
Pelatihan nantinya memang akan dilaksanakan di Situ Rawa Binong, Dalam kegiatan tersebut rencananya akan disampaikan tentang manajemen penanggulangan bencana, prosedur penyelamatan air (water rescue) pada serta pengisian asasment darurat bencana.” Sebutnya
Water rescue sangat diperlukan di Kabupaten Bekasi untuk mengatasi Banjir,
Kemudian juga disampaikan tentang tata cara pengisian form assesmen terdampak bencana untuk masyarakat/relawan pada daerah langganan banjir form assesmen sangat diperlukan oleh pemerintah baik tingkat desa, kecamatan, kabupaten, karena hanya melalui form ini pemerintah dapat mengetahui kejadian, kronologis, serta kerugian/dampak yang ditimbulkan oleh suatu bencana. Mengingat wilayah Kabupaten Bekasi selain berada pada zona rawan juga merupakan wilayah yang rawan longsor dan banjir, semoga dengan Latihan nanti dapat mengurangi Resiko Penanggulangan bencana, Pungkasnya.
(Wiro)