Tbinterpol.com, Bali – Jajaran Polsek Dentim melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dengan Tokoh masyarakat dan lintas agama di kelurahan Sumerta Kelod, Denpasar Timur. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Dentim Kompol I Nengah Sudiarta S. sos didampingi oleh Kades Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana, Kanit Binmas Polsek Dentim Iptu I Nyoman Sujana dan Panit Binmas Iptu I Nyoman Kuasa S.Sos., pada Jumat (13/01/2023)
Tampak hadir dalam kegiatan kali ini antara lain Tokoh Tokoh Masyarakat diantaranya Kadus Sungiang Sari, Klian Banjar Adat Sungiang Sari, Haji Hasan, Haji Joko, Kelompok Ibu PKK Desa Sumerta Kelod, Satgas Desa Sumerta Kelod, Linmas Sumerta Kelod, Babinsa, dan seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Dentim.
Kompol I Nengah Sudiarta S. sos mengatakan, kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan untuk mendengar langsung curahan hati (curhat) dan aduan warga, terkait dengan pelayanan kepolisian dan situasi Kamtibmas.
Dalam kegiatan ini, Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan, aduan dan keluhan warga, khususnya di wilayah hukum Polsek Dentim.
Kapolsek Dentim berharap, dengan digelarnya kegiatan Jumat Curhat, dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Tentunya setiap Desa atau Kelurahan memiliki masalah yang berbeda-beda, seperti Kelurahan Sumerta Kelod, yang dikeluhkan adalah rawan terjadinya laka lantas di malam hari sehingga kami Masyarakat memerlukan respon cepat dari kepolisian dan petugas medis untuk penangananya, selain itu kegiatan Jumat curhat kali ini juga membahas masalah ketertiban masyarakat terkait adanya cafe yang buka sampai tengah malam dan menghidupkan musik yang keras, sehingga mengganggu kenyamanan warga yang lain.
Semua permasalahan yang di bahas di forum ini ditanggapi serius oleh Kapolsek Dentim dan akan ditindak lanjuti oleh personil dilapangan bekerjasama dengan pihak keamanan Desa dan instansi terkait lainnya.
Kapolsek Dentim mengungkapkan, ”kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program Kapolri untuk kemajuan Institusi Polri, sekaligus untuk meningkatkan Pelayanan Polri kepada masyarakat, sehingga Polri bisa benar-benar menjadi Pelindung, Pengayom dan Pelayan kepada masyarakat,” tutupnya.
(ISK)