Gianyar,tbinterpol.com |> – Guna meningkatkan tugas dan fungsi pada bidang Perawatan dan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui tim Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar.

Kunjungan dilakukan dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan terkait pelaksanaan standar pelayanan kesehatan mental, penyusunan kajian tentang ketercukupan angka kecukupan gizi, serta penyusunan standar sarana, dan prasarana pendukung sistem penyelenggaraan makanan di Rutan Kelas IIB Gianyar.
Kunjungan kali ini di bagi menjadi 2 (dua) tim dan diadakan di Ruang Kasubsi Pelayanan Tahanan (Tim Gizi) dan Klinik Pratama Rutan Gianyar (Tim Keswa). Dimana Tim Gizi melakukan supervisi di bidang layanan makanan bagi tahanan dan narapidana, melakukan pengukuran status gizi terhadap 4 (empat) orang warga binaan dan penyuluhan gizi, dan juga melakukan pemetaan sarana prasarana layanan makanan.
Sedangkan Tim Keswa melakukan deteksi dini kesehatan jiwa petugas, melakukan survei data lapangan terkait pelaksanaan standar pelayanan kesehatan jiwa/mental, dan terakhir melakukan pemetaan kompetensi petugas terkait pencegahan dan penanganan kasus bunuh diri.
Mewakili tim kesehatan, dokter Rutan Gianyar, dr. I Wayan Hartadi Noor menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi tahanan dan narapidana sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang- undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
“Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan adanya dukungan sarana prasarana yang sesuai dengan standar kesehatan melalui penyusunan standar sarana prasarana penyelenggaraan makanan bagi tahanan dan narapidana,” jelas dr. Hartadi.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar, Muhammad Bahrun menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan yang diselenggarakan oleh jajaran Direktorat Watkeshab tersebut. Ia mendukung penuh upaya yang dilakukan, dan jajarannya pun siap mendampingi selama kegiatan monitoring dilakukan. Ia berharap, dengan kegiatan yang dilakukan mampu mewujudkan penyelenggaraan makanan yang berkualitas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sekaligus mempercepat pendirian izin Klinik Pratama Rutan Gianyar.
Isk