Singaraja,tbinterpol.com |, Sebagai petugas lembaga pemasyarakatan kelas IIB Singaraja, haruslah mempunyai fisik dan mental yang kuat serta selalu menjaga kedisiplinan. Untuk itu Lapas Singaraja mengadakan kegiatan FMD (Fisik, Mental Disiplin) yang diikuti oleh seluruh petugas Lapas Singaraja. Kali ini,kegiatan FMD mengacu pada antisipasi dan penanggulangan kebakaran yang dilaksanakan di Krisna Oleh-oleh North Bali Jumat (17/3/23).
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Bidang Pelayanan Tahanan,Kesehatan ,Rehabilitasi , Pengelolaan Benda Sitaan , Barang Rampasan Negara , Kemanan Kanwil Kemenkumham Bali, Sugeng Hardono sekaligus membuka kegiatan . Dan pada kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan Reward dan Punishment Triwulan I kepada pegawai.
Dalam sambutannya beliau menginstruksikan seluruh jajaran Lapas Singaraja agar dapat menerapkan pola hidup sederhana, sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Beliau meminta agar mengimpletasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik secara langsung maupun di media sosial. Menempatkan diri dengan pola hidup yang sederhana, baik di lingkungan internal maupun eksternal. Ia berharap sikap rendah hati, humanis, dan simpatik untuk lebih dikedepankan.
“Tidak boleh menunjukkan/memamerkan barang mewah dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja, area pelayanan publik, lingkungan sosial, dan media sosial. Tidak mengunggah foto dan video di media sosial yang menunjukkan gaya hidup mewah dan berlebihan,” tegas Sugeng
Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja Sutresna mengatakan, kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Singaraja itu didasari untuk meningkatkan pengetahuan para Pegawai dan untuk kesiapsiagaan pegawai dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan.
“Agenda ini sebagai bentuk Kegiatan Pelatihan Fisik, Mental dan Disiplin pegawai Lapas Singaraja dan juga langkah antisipasi serta deteksi dini gangguan keamanan dan tata tertib serta penanggulangan bencana di Lapas, serta untuk menambah pengetahuan para pegawai dalam menghadapi situasional yang tidak diinginkan,” ujar Sutresna
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik memadamkan api, dari menggunakan kain basah, apar sampai dengan pemadaman api menggunakan mobil Damkar. Seluruh petugas Lapas Singaraja dengan penuh antusias dan semangat mengikuti acara ini sampai dengan selesai.
Setelah melaksanakan praktik memadamkan api seluruh pegawai mengikuti kegiatan outbound.Adapun permainan yang diberikan selama Outbond adalah game khas team building yang mampu melatih konsentrasi, fokus pikiran dari para peserta, melatih strategi, kekuatan dan kerja sama tim peserta, daya pikir untuk mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku. Tak hanya itu, sejumlah game tersebut bertujuan menguatkan kekompakan terbukti dari semangat para ASN untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan selama mengikuti kegiatan. Permainan berlangsung dengan seru dan terlihat keakraban dari tiap peserta tidak ada kesenjangan dan jarak antara pejabat, pegawai, senior, junior semua membaur jadi satu.
Isk