Ketua Umum ASITA Hadiri MATTA Fair 2023 di Kuala Lumpur, Berdampak Signifikan Terhadap Industri Pariwisata Indonesia .

 

Jakarta l tbinterpol. com

Ketua Umum Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Dr. N. Rusmiati, M.Si hadiri Malaysia Association Tour and Travel (MATTA) Fair 2023 di Kuala Lumpur bersama Menparekraf Sandiaga Uno dan sejumlah delegasi baik kalangan pengusaha industri pariwisata maupun pejabat terkait.

Rusmiati mengatakan MATTA Fair 2023 keikutsertaan Indonesia membawa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi pariwisata di dalam negeri. Wisatawan dari Malaysia yang berwisata ke berbagai destinasi pariwisata di tanah air sangat potensial.

“Saya sangat mengapresiasi keikutsertaan Indonesia di ajang MATTA Fair 2023 yang difasilitasi oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam mempromosikan paket-paket wisata dalam negeri. Kerja keras Pak Sandiaga Uno layak diapresiasi. Semoga ASITA juga bisa menyelenggarakan event yang lebih besar lagi dalam rangka menggaet wisatawan mancanegara” ungkapnya di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan keikutsertaan Indonesia dalam Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA) Fair 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia, berhasil menciptakan potensi transaksi hingga Rp53 miliar.

Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023), Menparekraf Sandiaga mengatakan, dalam kegiatan yang digelar pada 17-19 Maret 2023 ini, Kemenparekraf mengajak 20 sellers untuk mengisi “Paviliun Indonesia” dengan mengusung tema lima destinasi pariwisata super prioritas. “Hari ini (MATTA Fair) ditutup dengan sales mission di mana angka (pencapaian) terakhir mencapai potensi kunjungan 1.351 pax dengan nilai transaksi Rp5,3 miliar dan ini masih terus bertambah,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengungkapkan angka ini diperkirakan terus bertambah. “Harapannya jumlah kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia akan semakin meningkat mengingat Malaysia adalah salah satu pasar utama pariwisata Indonesia,” katanya dilansir dari siaran pers Kemenparekraf. ( AR)

Related posts