Kapolda Bali Dan Gubernur Bali Analisa Evaluasi (Anev) Pengamanan Karya IBTK Pura Besakih Di Wiyata Graha Manik Mas Besakih.

Karangasem.tbinterpol.com | –
Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. bersama Kapolda Bali, Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. Dansat Brimob Polda Bali KBP Fidaus Wulanto S.I.K. Dir Lantas Polda Bali Ruminio Ardano, S.I.K, Kabid Dokkes Polda Bali KBP dr. Kmg Nurada Mahardana S.p.THT-KL, Kabid Kum Polda Bali KBP I Gst Ngr Rai Mahaputra, S.I.K.,M.H. Kabid TIK Polda Bali KBP Ambarayadi Wijaya, S.I.K.,S.H.,M.H. Kapolres Klungkung AKBP I Ngh Sadiarta, S.I.K.,S.H.,M.K.P. Kapolres Bangli AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, S.H.,S.I.K. Kapolres Karangasem AKBP Ricko A. A Taruna, S.H.,S.I.K.,M.H.,M.M. Kasi Pammat Ditsamapta Polda Bali Kompol I Dewa Gede Artana, S.Sos.,M.H. Kasat Pol PP Provinsi Bali Dewa Nym Rai Darmadi. Bupati Karangasem I Gede Dana, S.Pd. Kepala Badan Pengelola Kawasan Pura Agung Besakih I Gst L Muliarta, Kasatpol PP Kab. Karangasem I Kt Artha Sedana, AP., M.A.P.
melaksanakan analisa dan evaluasi pengamanan Karya IBTK Pura Besakih 2023 di Wiyata Graha Manik Mas Besakih, senin (10/4/2023) Pukul 16.00 wita

Kapolda Bali beserta Gubernur Bali tiba di Areal Parkir Manik Mas, melaksanakan pemantauan kegiatan rangkaian IBTK (Ida Bhatara Turun Kaneh) Pura Agung Besakih, Gubernur Bali selanjutnya melaksanakan persembahyangan ke Pura Penataran Agung Besakih dengan menaiki kendaraan shuttle buggy menuju arah Pura Besakih.

Selesai kegiatan sembahyang pada pukul 16.00 wita, Gubernur Bali dan Kapolda Bali beserta rombongan langsung menuju Ruang Audio Visual Wiyata Graha tempat dilaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan rangkaian kegiatan IBTK (Ida Bhatara Turun Kabeh).

Gubernur Bali pada intinya menyampaikan beberapa hal terkait dalam pelaksanaan pengaturan lalu lintas sudah bagus, dimana terbukti tidak ada kemacetan namun dalam penataan tempat Parkir masih kurang maksimal dimana diharapkan agar memenuhi parkir dibagian bawah terlebih dahulu selanjutnya diarahakan ke parkir selanjutnya untuk diisi secara bergantian.

Terkait Surat Edaran Gubernur Bali tentang pemakain plastik sekali pakai dimana belum maksimal diterapkan terbukti masih adanya masyarakat yang menggunakan plastik sekali pakai terutama dalam membawa sarana persembahyangan.

Terkait Sattle dari Kedungdung menuju Manik Mas dan Buggy dari Manik Mas menuju Bencingah masih terlihat Kurang, sehingga kurang maksimal dalam melayani masyarakat serta agar dipastikan terkait keamanan tranportasi tersebut.

Terkait masih adanya masyarakat yang berjualan dengan mendirikan warung di seputaran Bencingah tepatnya depan areal Pura Basukian sebelah timur bencingah agar segera ditertibkan serta untuk pedagang di seputaran Jalan Manik Mas menuju Bencingah agar lebih ditata sehingga tidak memakan badan jalan/trotoar dan diharapkan dapat menjual produk lokal.

Diharapkan masyarakat yang akan melaksanakan persembahyangan dari Pura Ratu Pasek menuju Pura Penataran agar tidak memotong/menyebrang langsung, melainkan turun kembali kebawah.

Agar Kebersihan Toilet agar dijaga sehingga dapat memberikan raya nyaman kepada masyarakat.

Agar Kominfo tetap mensosialisasikan terkait aturan yang berlaku pada Pura Agung Besakih seperti menjaga kebersihan serta tidak menggunakan plastik sekali pakai di seputaran Areal Manik Mas serta di Media Sosial.

Selanjutnya penyampaian dari Kapolda Bali antara lain jumlah masyarakat yang melaksanakan persembayangan secara umum hingga saat ini masih mengalami peningkatan.

Adanya keluhan dari masyarakat yang akan melaksanakan persembahyangan di Pura Dalem Puri yang parkir di Manik Mas merasa terlalu jauh lokasi parkir.

Kebersihan wantilan, parkir, toilet perlu ditingkatkan dengan menambah personil kebersihan, kendaraan sampah dan tangki air.

Kurangnya informasi terkait pintu masuk dan pintu keluar Parkir Manik Mas, Banyak Ojek liar yang beroprasi memanfaatkan momentum pemedek yang menunggu Baggy Car, Perlu pengaturan arus pemedek agar tidak sembrawut serta agar pemedek yang selesai sembahyang diarahkan ke arah depan Pospol menuju Kios-kios.

Perlunya Pecalang yang lebih banyak dilokasi untuk mengatur pemedek antara yang keluar dari Pedarman Pasek dan yang akan masuk menuju Pura Penataran Agung melalui pintu masuk sebelah timur masih adanya pemedek dan pedagang yang menggunakan plastik sekali pakai, Suttle Bus dan Buggy yang masih terbatas.

Disisu lain penyampaian dari Kepala Badan Pengelola Kawasan Pura Agung Besakih antara lain pada hari ini jam 18.00 Wita akan diberlakukan perubahan pada parkir Manik Mas bagi R4 dimana pintu masuk menjadi pintu keluar dan pintu keluar menjadi pintu masuk, perubahan tersebut diharapkan dapat menambah kelancaran di Parkir Manik Mas.

Terkait pelarangan penggunaan plastik sekali pakai dimana hingga saat ini bila ada pemedek yang menggunakan plastik dalam membawa sarana upacara diganti secara gratis dengan tas belanja namun untuk kedepan penggantian dengan tas belanja tersebut akan berbayar.

Selanjutnya pada pukul 17.15 Wita, Giat Rapat Evaluasi pelaksanaan Karya IBTK (Ida Bhatara Turun Kabeh) di Pura Agung Besakih berakhir dilanjutkan dengan Kapolda Bali dan Gubernur Bali melaksanakan pengecekan situasi seputaran Area Wiyata Graha Manik Mas hingga kegiatan ini berakhir pukul 18.30 Wita, selanjutnya rombongan Kapolda Bali dan Gubernur Bali meninggalkan Pura Agung Besakih.

Isk
Publish/editor : Humas Rendang

Related posts