
Basira l tbinterpol. com
Tak Koperatif nya humas PT. Anugerah Agro Sawit Perkasa ( AASP) P. Pasaribu membuat kru media bertanya – tanya, apakah memang ada kelalaian dari perusahaan atau bagaimana.
Pasalnya, pemberitaan sebelumnya yang dilansir beberapa media siber menjadi buah bibir publik, tentang kelanjutan kasus tewasnya Balita di kolam yang diketahui milik Perusahaan PT. AASP.
Karena keingintahuan publik inilah, kru media ini mencoba menelusuri sejauh mana perkembangan terjadinya peristiwa yang membuat shock keluarga korban.
Dari beberapa sumber menyebutkan, kalau korban sebelumnya sedang asik bermain bersama teman temanya di sekitaran kolam, namun saat temannya pulang kerumah , korban tak tampak.
Namun asusmsi temannya mungkin korban sudah pulang duluan kerumahnya, namun saat diketahui korban tak berada dirumahnya, barulah kepanikan dari keluarga pun datang, dan langsung mencari korban kelokasi bermain ( kolam).
Jelas saja korban ditemukan sudah tak bernyawa, dan langsung di evakuasi pihak keluarga bersama warga.
Mirisnya, pihak perusahaan melalui humas nya yang diketahui bernama ( inisial) P. Pasaribu tidak mau memberikan keterangan apapun saat dikonfirmasi melalui pesan whatshap.
Dari sekian pertanyaan wartawan yang dilontarkan kepada P. Pasaribu, malah di balas
” Say bukan TDK koperatip pak .Kami dalam keadaan rapat .” Senin 10/04/23.
Tapi sampai hari ini, ketika dihubungi awak media, P. Pasaribu pun terkesan tak mau menjawab konfirmasi wartawan guna terkait pristiwa yang terjadi di lokasi PT. AASP.
Hal ini tentunya mengundang pertanyaan publik, ada apa dibalik tewasnya bocah Balita yang tenggelam di kolam milik PT. AASP, dan bagai mana selama ini SOP yang dijalankan pihak perusahaan..?.
Masyarakat tinggal berharap kepada APH dalam melakukan penyelidikan terkait kasus ini. (rel).