
Pati l tbinterpol. com
Kasus yang membelit kepala desa Bulumanis lor, kec Margoyoso, kab Pati, Jawa Tengah soal dugaan penyelewengan dana desa, membuat jajaran perangkat Desa Bulumanis lor mogok massal dan tidak berangkat kerja. Aksi mogok kerja itu membuat pelayanan masyarakat terhenti dan kantor Desa juga mengalami kekosongan. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari seminggu.
Aksi mogok massal perangkat Desa ini berawal dari musyawarah yang di ikuti jajaran perangkat Desa Bulumanis lor pada Sabtu,29 April 2023 lalu.
“Dari hasil kesepakatan kemarin, kami memutuskan yang isinya akan mengosongkan pelayanan pemerintah Desa sampai tgl yang tidak di tentukan. kemudian surat ini nantinya akan di tembuskan ke PJ Bupati Pati, inspektorat, dan Dispermades, agar pemangku kekuasaan tau kondisi di Desa kami seperti apa,” ungkap ketua BPD Bulumanis lor, Ahmad muhlisin saat di hubungi pada Senin,8 mei 2023.
Aksi mogok massal ini merupakan gerakan kesekian kali selama kasus ini bergulir. Awalnya koordinator forum komunikasi masyarakat perduli Desa (FKMPD) Bulumanis lor, Abdul qolik mendesak agar kepala Desa Bulumanis lor, Kunarso,lengser dari jabatannya, karena menurutnya warga Desa sudah tidak percaya lagi dengan kinerja kades tersebut.
Menurut Muhlisin, selama kasus ini bergulir, sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari pemerintah kabupaten Pati dan hal itu membuat terhambatnya operasional Desa’.
Lebih lanjut, Muhlisin juga mengatakan bahwa langkah sekarang ini merupakan tindak lanjut terhadap laporan yang sudah di layangkan ke pemkab Pati. Namun nyatanya hingga saat ini belum ada langkah kongkret yang di peroleh untuk mengentaskan kasus yangbelit Pemdes Desa Bulumanis lor.
” Semenjak laporan yang kami sampaikan hingga saat ini belum ada tindakan yg membuahkan hasil, yang ada hanya di suruh sabar-sabar. Akhirnya kami lakukan pengosongan di kantor Desa Bulumanis lor, sejak tanggal ( keputusan hasil musyawarah perangkat desa) di tetapkan, sampai batas yang belum di tentukan,” tambahnya
Kondisi pelayanan saat ini, Muhlisin membeberkan sangat tidak kondusif. untuk sekarang, melihat komunikasi yang terjalin di antara warga sangat kurang baik, sebab warga menilai, pemdes tidak tegas untuk mengusut dugaan kasus penyelewengan dana yang di lakukan kades Bulumanis lor.
“Kami sudah tidak tahu bagaimana mengatasi kades kami, upaya demi upaya sudah kami lakukan tetapi sampai saat ini belum ada tindakan dari pemkab,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap agar laporan yang telah dilayangkan kepada P Bupati Pati dapat secepatnya di tindak lanjuti. Supaya permasalahan tidak berlarut-larut.
“Kami berharap dari PJ Bupati Pati mengeluarkan surat penonaktifan Kepala desa kami, agar pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan normal kembali,” tegasnya.
( Alex)