Penyuluhan Pertanian Bagi Masyarakat oleh Satgas TMMD ke 116 Kodim 1616/Gianyar

Gianyar.t interpol.com |- Di Kantor Desa Siangan Kec. Gianyar Kab. Gianyar telah dilaksanakan Kegiatan Non Fisik penyuluhan Bidang Peternakan dalam rangka mendukung Rangkaian Kegiatan TMMD Ke-116 di wilayah Desa Siangan. Kegiatan Penyuluhan Non Fisik diisi oleh Drh. I Made Santiarka Wijaya, M.Si Dinas Peternakan Kab Gianyar dengan tema *Penanggulangan Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)* Selasa 30/5/23)

Kegiatan yang di hadiri Pasi Teritorial Kodim 1616/Gianyar diwakili Batih Komsos Terdim 1616/Gianyar Pelda I Wayan Suda beserta Anggota Posko TMMD, Dinas Peternakan Kab. Gianyar Drh. I Made Santiarka Wijaya, M.Si,Sekdes Desa Siangan I Made Suarka, Babinsa Desa Siangan Serka I Dewa Putu Jana, Bhabinkamtibmas Desa Siangan Aiptu I Wayan Sutara, Staf Desa Siangan, Pekaseh Se-Desa Siangan beserta Anggota pengurus Subak Se-Desa Siangan,Perwakilan Karang Taruna Se-Desa Siangan dan Kawil Se – Desa Siangan.

Kegiatan diawali dengan sambutan ucapan terima kasih
kepada undangan yang hadir dan di lanjutkan dengan
pemberian materi dari Dinas Peternakan Kab. Gianyar. Oleh Drh. I Made Santiarka Wijaya, M.Si. yang menjelaskan tentang “Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular, Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya PMK atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara biosekuriti dan medis. Pencegahan dengan cara biosekuriti : Perlindungan pada zona bebas dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans. Diupayakan pemotongan pada hewan terinfeksi, hewan baru sembuh, dan hewan-hewan yang kontak dengan agen PMK dan selalu menjaga kesehatan hewan serta menjaga kebersihan kandang dan memisahkan/Mengkarantina ternak yang baru, serta membatasi mobilitas hewan ternak”jelasnya.

Isk

Related posts