Organisasi Shiddiqiyyah Bali Hapus Keraguan Masyarakat di Desa Tuwed

Jembrana | tbinterpol.com

Berlangsung acara silaturahmi bersama dan sosialisasi pembangunan gedung serbaguna Shiddiqiyyah di Desa Tuwed Kecamatan Melaya, Jembrana Bali pada hari Selasa tanggal 28/11/2023.

Terkait ijin lingkungan acara silaturahmi bersama dan sosialisasi ini memang sangat ditunggu oleh masyarakat Desa Tuwed agar segera jelas bangunan yang akan dibangun untuk fungsi dan tujuan apa, di lokasi seluas 7.700 m² tersebut berjarak 350m barat mesjid Nurul Ibaad, desa Tuwed Kec. Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.

I Made Warken saat sesi diskusi menyampaikan

“kami masyarakat Tuwed terdiri dari Hindu dan Muslim hidup berdampingan secara harmonis, tidak ingin organisasi yang notabennya pendatang, bukan asal penduduk lokal sini, merusak tatanan yang sudah berjalan dengan baik. Makanya kami sangat ingin mengetahui apa bentuk, fungsi dan tujuan dari bangunan yang akan dibangun di lokasi ini. Dan kami tidak menginginkan pada suatu hari nanti, baik saat disampaikan di sosialisasi, namun kenyataannya tidak sesuai, itu yang kami kawatir kan” ungkap Bapak bendesa adat Desa Tuwed.

Bendesa adat juga menanyakan secara runtut, kapan berdiri, legalitas, Organisasi Shiddiqiyyah ini terkait aturan pemerintah.

Muhammad Sahuri, SH selaku Walitalqin Shiddiqiyyah utusan dari Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Shiddiqiyyah mampu memaparkan, dan menjawab semua yang menjadi keraguan dari tokoh masyarakat khususnya dari Bendesa dan klian adat Desa Tuwed.
Muhammad Sahuri juga Menjamin perilaku dari anggota organisasi berperilaku baik, dan gedung yang nantinya akan dibangun bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat khususnya di desa Tuwed dan umumnya untuk bangsa Indonesia.

“Gedung yang akan dibangun di sini nantinya tidak jauh berbeda kegiatannya dengan Organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama/ NU, Muhammadiyah yang bersifat pendidikan, pendalaman agama Islam, yang khususnya mengajarkan bagaimana caranya mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, misalnya doa bersama yang istilahnya di NU ada yasinan dan tahlilan, jika kami di sini istilahnya doa kautsaran, yang dibaca ayat suci Al-Qur’an tidak menyimpang dari Al-Qur’an dan hadist. Bangunan Disini bukan bangunan masjid, juga bukan pondok pesantren. Setiap tahun, kami membangun rumah untuk masyarakat yang belum mampu membangun rumahnya. Kami ada organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah bernama Dhilal Berkat Rohmat Allah atau DHIBRA yang khusus menangani santunan yatim piatu, janda tua, membangun rumah syukur memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia. Ada lagi organisasi pemuda, yang dinamakan Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah atau Opshid yang kegiatannya juga sama seperti DHIBRA membangun rumah setahun sekali dalam rangka mensyukuri hari sumpah Pemuda.” Jelas Muhammad Sahuri yang juga sebagai PW Rijalul Ansor  Jawa Timur (Organisasi di dalam Naungan PBNU )

Hal senada juga disampaikan haji Ali Fatayani ketua Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Shiddiqiyyah Jembrana dalam pernyataan nya bahwa

“gedung yang akan dibangun Organisasi Shiddiqiyyah di sini, sebagai pusat kegiatan sosial Organisasi Shiddiqiyyah Bali, seperti santunan anak yatim, piatu, santunan rumah syukur, zakat fitrah, pembagian daging kurban, dan kegiatan positif lainnya.
Sesuai ajaran yang di ajarkan oleh sang Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, Bapak Kyai Muhammad Mochtar Mukti, bahwa kita itu sejatinya adalah Pelayan. Pelayan Keimanan, Pelayan Kemanusiaan dan Pelayan Kealaman.
Dan yang membuat semangat murid-murid Shiddiqiyyah serta kebahagiaan Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah terwujudnya gedung Jami’atul Mudzakiriin (gedung berkumpulnya orang-orang yang belajar ingat kepada Allah) bukan masjid, juga bukan pondok pesantren “ pungkas nya ketua DPD ORSHID JEMBRANA 

Pihaknya sebagai DPD ORSHID Jembrana, akan terus tingkatkan silaturahmi kepada lapisan masyarakat Agar sinergisitas terbangun. Pihaknya juga memohon maaf jika selama ini silaturahminya masih dirasa kurang maksimal, karena sementara ini jajarannya hanya berjumlah 6 orang.

Kemudian dari pihak Pemerintah Desa setempat juga sangat mengapresiasi dan bangga dengan adanya program-program Shiddiqiyyah seperti santunan anak yatim-piatu, fakir miskin, kaum dhuafa dan santunan Rumah Syukur kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah yang sudah pernah dibangun 8 unit rumah di Bali dan yang 3 unit diantara nya dibangun di Desa Tuwed ini.

“kami sudah banyak menerima manfaat dari Organisasi Shiddiqiyyah selama ini, harapan dan doa kami semoga Organisasi Shiddiqiyyah Tambah berkembang, semuanya diberikan kesehatan, bank yakin yang dimiliki warga Shiddiqiyyah juga semoga tambah berkembang.” harapan Ibu Niluh Mariani selaku Kepala Wilayah Banjar Puseh Desa Tuwed Kecamatan Melaya.

Apresiasi dan ucapan terima kasih dari klian adat Banjar Puseh juga Bendesa adat Desa Tuwed serta dari kecamatan disampaikan kepada seluruh pengurus dan anggota Shiddiqiyyah Bali.

I Wayan Manda selaku Klian Adat Banjar Puseh Desa Tuwed juga meminta jaminan keamanan agar ikut bersama menjaga keamanan kondusifitas desa ini.

“Saya meyakini organisasi Shiddiqiyyah dan gedung yang akan dibangun di lokasi ini akan berdampak positif. Jika lokasi ini ramai dikunjungi orang, mohon dijaga keamanan di jalan, agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas disebabkan kegiatan di lokasi ini.” Tutup I Wayan Manda

Sembari mengakhiri sesi diskusi I Wayan Manda Klian adat Banjar Puseh Desa Tuwed, menyampaikan hadiah  lagu khas suku Madura untuk bapak Muhammad Sahuri, SH berjudul “ole olang, alajere ka madure” di lantun dengan penjiwaan.

Dalam rangkaian kegiatan acara tersebut hadir seluruh murid thoriqoh Shiddiqiyyah se wilayah Bali, bersama aparat desa, kepala wilayah Banjar puseh ibu Niluh Mariani, Babinsa, bhabinkamtibmas, Danramil, takmir masjid Nurul Yaqin, takmir masjid Nurul Ibaad, para tokoh masyarakat desa Tuwed serta unsur masyarakat lainnya.

Kegiatan tersebut dikoordinir langsung oleh Ahmad Safari selaku ketua Dewan Pimpinan Wilayah Organisasi Shiddiqiyyah Progsus Bali. Acara Silaturahmi Bersama dan Sosialisasi Pembangunan Gedung Serbaguna Shiddiqiyyah berjalan Lancar dan Penuh Kekeluargaan.