Kodam IX/ Udayana Gelar Upacara Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer Tahun Anggaran 2024

Denpasar.tbinterpol.com |
Guna meningkatkan penegakkan hukum disiplin dan tata tertib prajurit TNI untuk mewujudkan TNI prima menuju Indonesia maju dilaksanakan upacara gelar operasi gaktib dan yustisi polisi militer tahun anggaran 2024 bertempat di Lapangan Makorem 163/Wira Satya, Kec Denpasar Barat Kota Denpasar.Jumat 15/3/24

Selaku Irup Pangdam IX / Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dengan Komandan upacara Dandenpom IX/1 Kupang Letkol Cpm Ahmad Suraidy ,S.H.,M.H dan sebagai perwira upacara Mayor Cpm I Gusti Ngurah Panwalta ,S.H dengan diikuti 250 orang

Dengan tema “Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2024 Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakkan Hukum, Disiplin dan Tata tertib Prajurit TNI Guna Mewujudkan TNI PRIMA Menuju Indonesia Maju” juga turut dihadiri Staf Umum Kodam IX/Udayana ,yaitu
Kasdam IX/Udayana,Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana,
Asrendam IX/Udayana,Asintel Kasdam IX/Udayana, Aspers Kasdam IX/Udayana, Aslog Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, LO TNI AU Kodam IX/Udayana,LO TNI AL Kodam IX/Udayana dan Waasops Kasdam IX/Udayana serta Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana serta Satuan diluar Kodam IX/ Udayana

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi menyampaikan Amanat Panglima TNI bahwa Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2024 ini merupakan program kerja Polisi Militer TNI yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan disiplin seluruh prajurit dan PNS TNI.

” Saya berharap pelaksanaan kedua operasi ini dapat dikembangkan ke arah peningkatan profesionalitas petugas dan subyek hukum, melalui upaya edukasi yang intensif ” jelas Pangdam IX/ Udayana

Selain itu, esensi dari pelaksanaan operasi ini adalah sebagai lanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan PNS TNI. Sehingga, dinilai bahwa tema Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer tahun 2024, yaitu “Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2024 Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakkan Hukum, Disiplin dan Tata tertib Prajurit TNI Guna Mewujudkan TNI PRIMA Menuju Indonesia Maju”, sangat selaras dengan visi saya sebagai Panglima TNI, yakni TNI yang PRIMA.

” Angka pelanggaran pada Operasi Gaktib Polisi Militer tahun 2023 mengalami sedikit kenaikan 0,76% dari tahun 2022, yaitu dari 1.040 pelanggaran menjadi 1.048. Sedangkan, angka perkara saat Operasi Yustisi Polisi Militer tahun lalu mengalami penurunan cukup signifikan 18,98% dari tahun 2022, yaitu dari 1.101 menjadi 892 perkara” Lanjutnya

Kita semua berharap, agar pada tahun 2024 ini, seluruh prajurit dan PNS TNI dapat meningkatkan kedisiplinannya dan lebih sadar hukum. Sehingga, hal ini akan berimplikasi pada menurunnya angka pelanggaran dan perkara pada Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi.

Prioritas penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun ini adalah untuk meningkatkan kesadaran hukum, disiplin dan tata tertib, serta kepatuhan hukum segenap Prajurit TNI, baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari-hari.Mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat serta tercapainya Prajurit TNI yang Tangguh, guna mendukung pertahanan dan keamanan dalam mewujudkan Indonesia Maju.

Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer TNI ini akan digelar sepanjang tahun 2024, dan dilaksanakan baik dalam bentuk Operasi mandiri maupun Operasi gabungan, sesuai dengan wilayah hukum masing-masing.

saya tekankan kepada seluruh prajurit TNI, khususnya jajaran Pom TNI, untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas

Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan dalam menjalankan tugas.

Kedua, Polisi Militer harus menjadi TNI yang PRIMA, dengan memberikan contoh ketaatan kepada hukum dan menjadi sosok terbaik prajurit yang berdisiplin.

Ketiga, kuasai tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta prosedur pelaksanaan operasi dengan fokus terhadap sasaran yang akan dicapai.

Keempat, kuasai dan manfaatkan perkembangan teknologi dan informasi guna mendukung pelaksanaan tugas.

Kelima, jaga nama baik TNI dan perkuat sinergitas serta soliditas dengan aparat penegak hukum lainnya, demi suksesnya penyelenggaraan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi ini.

Pos terkait