Badung.tbinterpol.com | Kapolres Bandung AKBP Teguh Priyo Wasono S.I.K menghadiri acara pernikahan anak pertama Kapolsek Abiansemal Kompol.A.A Gede Rai Dharmayasa,S.H.,M.H bertempat di Banjar Bandung Desa Melinggih Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar,Rabu 10/7/24

Kehadiran Kapolres Bandung didampingi Kasat Lantas AKP I Wayan Sugianta ,S.H,Kasat Narkoba AKP Muhammad Taufiq Effendi dan para PJU Polres Badung
Kedatangan Kapolres selain untuk memberikan doa restu kepada pernikahan Briptu A.A Gede Suardi Wira Darma yang mempersunting Ni Putu Dewi Martha Widiantari dalam Upacara Hindu,juga sebagai bentuk silaturokhim pimpinan kepada anggota,juga sebagai wujud menguatkan serta bentuk asah,asah dan asuh kepada seluruh personil
Terpisah,Kapolsek Abiansemal Kompol Gede Rai Dharmayasa,S.H.,M.H menjelaskan bahwa pernikahan atau Wiwaha dalam Agama Hindu merupakan tahapan berumah tangga atau Grahasta Asrama. Pernikahan dalam Agama Hindu adalah yadnya dan perbuatan dharma. Menurut Lontar Agastya Parwa adalah mewujudkan suatu kehidupan yang disebut “Yatha Sakti Kayika Dharma” yang artinya dengan kemampuan sendiri melaksanakan dharma.
” Wiwaha sejatinya merupakan ikatan suci dan komitmen sepanjang hidup menjadi suami dan istri, serta merupakan ikatan sosial yang paling kuat yang ada antara laki-laki dan perempuan. Wiwaha ini memiliki kedudukan penting dan dipandang mulia dalam kehidupan umat Hindu” jelas Kapolsek Abiansemal
Briptu AA. Gede Suardi Wira Darma merupakan anak pertama Kapolsek Abiansemal yang juga sebagai anggota Polri dengan Ibu bernama Cok Dewi Hana Sundari S.K.M.,M.Si dari Banjar Badung desa melinggih Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar
Sementara menantu bernama Ni Putu Dewi Martha Widiantari AMD.,Farm yang merupakan Putri pertama pasangan suami istri I Made suardana dengan ni Made Srinadi asal Desa Sengkidu Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem
Acara digelar mulai pagi hingga malam hari dihadiri dari jajaran Polda Bali polsek jajaran dan anggota serta para pemangku wilayah kecamatan dan Desa serta awak media
Kapolsek Abiansemal Kompol A.A.Gede Rai Dharmayasa ,S.H.,M.H menambahkan,menurutnya anak adalah buah cinta dari kedua orang tua, karena itulah anak merupakan tujuan hidup berumah tangga (Grhasthasrama). Anak adalah dambaan setiap keluarga, kehadirannya memberikan kehangatan dan kebahagiaan seluruh anggota keluarga.
Dalam keluarga Hindu anak merupakan harta yang tak ternilai harganya sebagai orang tua harus mempersiapkan masa depan anak ,memberikan pendidikan juga menikahkan
Sebaliknya Kewajiban Anak Kepada Orang Tua Dalam Kehidupan Sehari-hari”. Bagi umat Hindu berbakti dan menghormati orang tua adalah merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang anak dengan cara selalu mendengarkan nasehat orang tua, tidak melawan orang tua, dan menjaga nama baik orang tua.
Anak diharapkan dapat menempatkan diri pada posisi yang sebenarnya, artinya mengetahui dan melaksanakan kewajibannya. Bagi keluarga Hindu anak diharapkan mampu menjaga nama baik keluarga, berpengetahuan, cerdik cendikiawan dan mempunyai wawasan berpikir yang luas serta yang lebih penting adalah memiliki budi pekerti yang luhur.
Dalam pengenalan ajaran agama tidak luput dari peran orang tua yang merupakan pemberi dasar jiwa keagamaan, selain bertugas mendidik dan mengasuh kita. Dengan demikian sebenarnya tugas orang tua sangatlah berat, oleh karena kita sebagai anak yang berbakti harus menghormati orang tua sebagai imbalan dari apa yang telah dilakukan oleh orang tua kepada kita.
” Apabila kita selalu menghormati orang tua maka kita akan selalu mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan kita begitu juga sebaliknya apabila berdosa dan durhaka terhadap orang tua maka kesengsaraan yang akan kita peroleh. Hal ini tersirat dan tersurat dalam ajaran agama Hindu bahwa anak harus menghormati orang tua’ tutup Kapolsek Abiansemal