KARANGASEM – Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang berlangsung lama melanda Kabupaten Karangasem pada hari Kamis, 9 Mei 2025, menyebabkan sejumlah bencana alam, salah satunya banjir di Sungai Ujung Pesisi, Desa Tumbu. Akibat derasnya aliran air, senderan penahan sungai mengalami kerusakan parah hingga jebol dan tergerus oleh banjir.

Menanggapi situasi tersebut, Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Wakapolres dan sejumlah Pejabat Utama Polres Karangasem, melakukan pengecekan langsung ke lokasi banjir pada hari Jumat, 9 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi terkini dan memastikan langkah-langkah penanganan serta mitigasi bencana dapat segera dilakukan.
Kapolres Joseph Edward Purba juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi lokasi senderan yang jebol. Ia menegaskan bahwa meskipun sudah terjadi kerusakan, potensi bahaya masih tinggi karena aliran sungai masih deras dan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak mendekati lokasi senderan yang jebol. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” ujar Kapolres.
Pihak kepolisian bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari bencana ini serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.