Mangupura – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Badung terus menjalin komunikasi aktif dengan berbagai elemen masyarakat. Melalui program Jumat Curhat yang merupakan salah satu program Beyond Trust Presisi Polri yang dilaksanakan mulai dari tingkat Mabes Polri hingga tingkat Polsek, Polres Badung menggelar pertemuan bersama para pecalang (petugas adat) di wilayah hukum Kabupaten Badung, Jumat (30/5/25) pagi.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Perbekel Desa Baha, Kec. Mengwi, Kab. Badung tersebut dipimpin langsung Kasat Intelkam Polres Badung AKP I Gusti Lanang Jelantik, S.H., M.H., didampingi sejumlah staffnya serta Bhabinkamtibmas setempat dan dihadiri Perbekel Desa Baha a.n. I Wayan Rusih, S.H., Jero Bendesa Adat Baha a.n. I Ketut Parwata. serta sejumlah pecalang Desa Adat Baha.
Dalam forum tersebut, berbagai isu terkait keamanan lingkungan, kegiatan adat, hingga potensi konflik sosial dibahas secara terbuka. Pecalang sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban adat di Bali turut menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi di lapangan.
Kasat Intelkam AKP Gusti Jelantik menyampaikan bahwa kehadiran pecalang sangat penting dalam membangun sinergi antara kepolisian dan masyarakat adat. “Kami ingin mendengar langsung masukan dari pecalang. Mereka punya peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial, terutama dalam pelaksanaan upacara adat dan kegiatan keagamaan,” ujarnya seijin Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, SH, SIK, MH, M.Tr.Opsla.
Ia menambahkan, Polres Badung membuka ruang dialog melalui Jumat Curhat agar masyarakat, khususnya petugas adat, dapat menyampaikan keluhan, saran, dan harapan terkait pelayanan kepolisian maupun persoalan kamtibmas di lingkungan mereka.
“Selain itu, kami ingin mensosialisasikan program unggulan dari pusat, yaitu layanan call center 110. Layanan ini hadir untuk memberikan respons cepat dan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang menemukan atau mengalami kejadian tindak pidana.”Imbuhnya.
Sementara itu, dari pihak Tokoh Desa Adat Baha maupun perwakilan pecalang mengapresiasi keterbukaan Polres Badung dalam menjalin komunikasi. Mereka berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan melalui pelatihan bersama, penguatan koordinasi, serta pemberdayaan kapasitas pecalang dalam menjaga keamanan secara kolaboratif.
Kegiatan Jumat Curhat ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerapan aspirasi yang akan menjadi bahan evaluasi Polres Badung ke depan. Polres juga berkomitmen untuk terus menggandeng seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Badung yang aman, damai, dan harmonis. (hms)