Vaksin Boster 2 RST Singaraja di Kodim 1619 Tabanan

Tabanan ,tbinterpol.com | – Dalam rangka upaya percepatan vaksinasi untuk meningkatkan antibodi dan memperpanjang perlindungan terhadap covid-19 Rumah Sakit Tentara (RST) Singaraja melaksanakan kegiatan vaksin booster 1 dan 2 di Garasi Makodim 1619/Tabanan Jln. Katamso No. 2 Desa Dajen Peken Kec/Kab Tabanan, Senin, (20/2/2023). Pelaksanaan Vaksinasi ini dipimpin oleh Pasi Minkes Dankesyah 09.04.03 Singaraja Lettu Ckm I Wayan Suarjana dan diikuti oleh seluruh personel Kodim 1619/Tabanan.

Yayasan Bangun Sejahtera

Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Riza Toupiq Hasan, S.I.P., mengatakan hari ini RST Singaraja melaksanakan vaksinasi booster di Makodim 1619/Tabanan. Vaksinasi booster ini menggunakan jenis vaksin prizer kepada seluruh anggota Kodim 1619/Tabanan baik TNI maupun PNS serta masyarakat dan keluarga besar tentara (KBT).

“Lebih lanjut Vaksinasi booster kedua ini diberikan bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan, sehingga diharapkan dapat mencegah penyebaran virus Covid-19, dalam mewujudkan kekebalan tubuh,” kata Letkol Inf. Riza Toupiq Hasan.

Para peserta yang akan divaksin melalui beberapa tahapan proses. Pertama, melakukan pendaftaran dan verifikasi identitas oleh petugas sebelum lanjut ke proses skrining. Selanjutnya, petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta. Bagi calon penerima vaksin yang dinyatakan sehat, maka proses vaksinasi dapat dilakukan.

“Setelah peserta disuntik vaksin, petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi sambil meminta penerima vaksin untuk duduk sejenak sekitar 30 menit guna memonitor kemungkinan KIPI (reaksi setelah vaksin). Terakhir, penerima vaksin akan terdata dalam aplikasi vaksin bahwa yang bersangkutan sudah melaksanakan Vaksin booster”.

Untuk kali ini kegiatan vaksinasi diikuti sebanyak 137 orang terdiri dari 70 orang dari militer, 20 orang PNS Kodim 1619/Tabanan, 5 orang dari Keluarga Besar TNI, 18 orang dari Persit dan 24 orang dari masyarakat, pungkasnya.

Isk

Related posts