Batam – Kepri TB interpol.com. Senin 26 mei 2025 Aksi tiga Begundal pemerkosa anak di bawah umur Ibu kandung korban meminta kepada APH harus di hukum seberat beratnya.ibu kandung korban disaat di jumpai awak media menuturkan prihal yg di alami atas musibah yg menimpah kedua putrinya yg masik di bangku sekolah dasar SD berusia 13 tahun dan adik paling bungsu berusia 9 tahun turut menjadi korban aksi pemerkosa alias cabul.

1 Pengurus masjid SM bersama IW ompong SDH sering kali bersama sama melakukan pemeriksaan didalam musolah 3. Sampai 5 kali melakukan praktek pencabulan terhadap anak ber usia 9 tahun yang menjadi korban. Aksi yg tidak terpuji dilakukan
2 Korban N umur 13 tahun yg masik mengecam dunia pendidikan,digilir uj dan wan bersama sama aksi Bejat kedua korban melakukan sebanyak 5 kali melakukan cabul pemerkosaan yg seharusnya tidak pantas harus di lakukan
Kejadian pada bulan July tahun 2024. Orang tua korban baru mengetahui anaknya di bulan April THN 2025 disaat disaat beliau anak yg kecil LG duduk duduk bersama orang tuanya sambil menahan Rasa kesakitan, org tua korban menanyakan prihal tsb pada kedua anaknya.dan korban pun memberitahukan yg sejujurnya yg di alami kakak beradik ini.Hati seorang ibu sepertinya tersayat bagaikan di sambar petir Di siang bolong
.apa lagi para pelaku yg di ketahui adalah mantan suami ayah anak kandung korban yg berusia 9 tahun
Anaknya menceritakan atas yg menimpah dirinya.kakak beradik dan mengatakan Bahwa mereka keduanya korban pencabulan di perkosa secara bergilir. Wati orang tua korban yg sehari harinya sebagai buruh panggul di Pelabuhan demi menafkahi kedua anak anaknya dengan penghasilan terkadang menadap upah 70 ribu Rupiah itupun klw ada barang masuk terkadang klw tidak ada barang bisa mendapat 50 Ribu Rupiah saja .
Setelah mendengar aksi biadab yg tidak terpuji ibu korban Wati membuat laporan di polsek Nongsa Batam .Minggu tanggal 11 April pukul 14:00 WIB.dengan no laporan: LP/B/72/IV/2025/SPKT/Polsek Nongsa/ Polresta Barelang Polda Kepulauan Riau.
Berdasarkan Laporan ibu korban Alhamdulillah polisi sektor Nongsa bergerak cepat dan ber hasil mengamankan’ ke dua pelaku UJ dan SM di punggur kecamatan Nongsa kabil Batam dan saat ini kedua pelaku sdh di amankan di Polsek Nongsa Batam satu pelaku IWN masik kabur belum tertangkap. Harapan ibu korban ketiga
pelaku harus di Hukum seberat beratnya dan wati memohon kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI Kepri sudi kiranya untuk membantu kedua anak anaknya yg menjadi korban persetubuhan/Cabul di bawah umur.
Apa lagi kedua anaknya seperti mengalami Trauma Psikis..(sbr)