TB interpol, Surabaya, 11 Juli 2025 – Bersatunya Kordinator Wilayah (Korwil) Permadani Diksi Nasional (PDN) se-Indonesia mengeluarkan Surat Pernyataan Persetujuan Munas Persatuan, yang secara tegas menuntut diakhirinya dualisme kepemimpinan dan mendesak pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan.

Pernyataan ini bertujuan untuk menyatukan kembali organisasi PDN yang selama ini terpecah.
Pernyataan ini berisi desakan kuat dari Masing-masing Korwil PDN untuk mengakhiri perpecahan dan dualisme kepengurusan dalam tubuh organisasi.
Saat dikonfirmasi, para Korwil BPW (Badan Pengurus Wilayah) PDKN (Persatuan Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Bidikmisi KIP K Nasional) kompak meminta Munas Persatuan PDKN “Pungkas” Suhendar selaku Kordinator Wilayah 2.
Kita akan melaporkan dualisme ini ke Mendiktisaintek agar PDKN kembali ke khittah perjuangan. Kita minta semua pihak mengedepankan kebijaksanaan dengan menjunjung tinggi sikap negarawan. Jawab” Suardi selaku Kordinator Wilayah 9 PDKN.
Mereka menuntut adanya rekonsiliasi dan penyatuan kembali PDN melalui Munas Persatuan.
Pernyataan ini ditandatangani oleh tujuh Koordinator Wilayah PDN, yaitu Tommy Irawan, S.P. Ahmad (Korwil 1), Suhendar, S.Pd. (Korwil 2), Fahruroji (Korwil 4), Eva Nandha Jalma Yael (Korwil 6), Akmal Fajar, S.Pd. (Korwil 8), Suardi, S.M. (Korwil 9), dan Arfian Enderu (Korwil 10). Ini menunjukkan adanya dukungan luas dari tingkat wilayah untuk penyatuan organisasi.
Surat pernyataan ini ditandatangani pada hari ini, Jumat, 11 Juli 2025, di Surabaya.
Pernyataan ini secara spesifik ditandatangani di Surabaya, namun dukungan datang dari berbagai wilayah yang diwakili oleh para koordinator.
Tujuan utama dari pernyataan ini adalah untuk mengakhiri perpecahan dan dualisme yang telah melanda PDN, serta menyatukan seluruh unsur organisasi ke dalam satu struktur yang sah, solid, dan demokratis. Para Korwil berkomitmen untuk mengedepankan musyawarah dan mufakat, tidak melakukan tindakan yang merusak proses penyatuan, dan mendukung penuh hasil Munas Persatuan. Mereka juga menyatakan kesediaan untuk aktif terlibat dalam merumuskan masa depan organisasi melalui forum tersebut. Pernyataan ini dibuat sebagai bentuk komitmen terhadap persatuan dan kemajuan organisasi, tanpa paksaan dari pihak manapun.
Para penandatangan berharap Munas Persatuan dapat segera terlaksana untuk membawa kembali keutuhan organisasi Permadani Diksi Nasional.
Indra./ Ar .