Tabanan – Dalam rangka mendukung proses Pra-Rehabilitasi serta menjaga kebugaran jasmani dan rohani, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melaksanakan kegiatan senam bersama, Jumat (1/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan untuk mempersiapkan Warga Binaan sebelum memasuki tahapan rehabilitasi yang lebih intensif.

Dipandu oleh instruktur internal dan eksternal Lapas, kegiatan senam berlangsung dengan antusias dan penuh semangat. Tidak hanya bertujuan meningkatkan kesehatan fisik, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun kedisiplinan, kekompakan serta memperkuat mental Warga Binaan dalam menghadapi proses pembinaan.
Program Manager kegiatan rehab, I Gede Komang Werdi menjelaskan bahwa senam bersama ini merupakan bagian dari pendekatan holistik dalam pra-rehabilitasi. “Olahraga adalah langkah awal untuk membentuk pola hidup sehat dan disiplin. Dengan tubuh yang sehat, Warga Binaan akan lebih siap secara fisik dan mental dalam mengikuti program rehabilitasi yang akan datang,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan pra-rehab bukan hanya soal kesiapan teknis namun juga melibatkan kesiapan batin. “Melalui kegiatan fisik seperti ini, kita bangun semangat, kita bangun rutinitas positif, dan kita bentuk lingkungan yang suportif antara petugas dan Warga Binaan,” tambah Komang.
Sementara itu, salah seorang Warga Binaan bernama Made mengaku senang bisa mengikuti senam bersama ini. Ia merasakan manfaatnya tidak hanya pada tubuh, tetapi juga pada semangatnya dalam menjalani hari. “Senam ini sangat bermanfaat, kami bisa bergerak, berkeringat, dan merasa lebih segar. Apalagi dilakukan sambil mendengarkan musik, jadi terasa seperti hiburan yang menyehatkan,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pembinaan fisik dan mental sebagai fondasi awal dalam proses rehabilitasi yang menyeluruh, menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang sehat, dinamis, dan berorientasi pada perubahan positif.
Kontributor: Humas Lapas Tabanan