Menjaga Ketahanan Pangan, Wakapolsek Kintamani bersama anggota lakukan ini

Bangli .tbinterpol.com |- Wakapolsek Kintamani AKP I Nyoman Somaada, S.H.bersama anggota Polsek Kintamani merawat tanaman sayur di kebun P2L Polsek Kintamani. Rabu, (29/03).

Adapun jenis tanaman yang ditanam adalah tanaman Kol jenis Guci dengan umur tanaman sekitar dua bulan dimana selama masa itu tanaman tersebut perlu dirawat dan dipupuk, perawatan tanaman sayur tersebut sebagai bentuk program ketahanan pangan yang di galakkan oleh pemerintah serta Polsek Kintamani turut menunjang progran tersebut.

“Program ketahanan pangan dari pemerintah turut kita dukung sebagai lumbung pangan ketika terdapat kelangkaan bahan pangan maupun sebagai percontohan kepada masyarakat luas agar dapat diikuti untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri”,ucap Wakapolsek Kintamani.

Sambil mengisi waktu luang, Wakapolsek Kintamani bersama personil Polsek Kintamani merawat dan memupuk jenis sayuran Kol serta Kebun P2L Polsek Kintamani juga ditanaman sayur yang lain seperti Labu Siam maupun bahan bumbu seperti cabai.

Ditemui ditempat terpisah Kapolsek Kintamani Kompol Ruli Agus Susanto,S.H.,M.H., mengatakan bahwa program ketahanan pangan di Polsek Kintamani sebelumnya sudah berjalan dengan baik, dari awal menanam sampai panen dengan hasil yang bagus.

“Dari awal kita menanam sayuran sebagai bentuk ketahanan pangan sampai saat ini perlu dirawat dan dipupuk tentunya ini menjadi kewajiban bagi Polsek Kintamani dalam merawat serta memelihara sayuran sampai panen,” ucap Kapolsek.

Selain itu Kapolsek juga menghimbau Bhabinkamtibmas untuk rutin melaksanakan sambang ke desa guna mensosialisasikan dan memantau ketahanan pangan yang ada di wilayah Kintamani.

“Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama selain dilingkungan Polsek tentunya dengan mayoritas masyarakat disini menjadi petani terkait ketahanan pangan masih tetap terjaga dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” tambah Kapolsek.

Kapolsek juga mengajak anggota Polsek Kintamani untuk selalu merawat kebun supaya hari-hari berikutnya sayuran dapat dipanen.

Isk