Penemuan Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Mengambang di Kali Cisadane

Kota Tangerang, tbinterpol.com

Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan warga di Kali Cisadane, tepatnya di jembatan pintu air 10, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten, pada Minggu (25/8) siang.

Kapolsek Neglasari, AKP Dickie Wahyudi, menyatakan bahwa penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. Menurut hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban, yang diduga meninggal dunia akibat tenggelam di Kali Cisadane.

Pria yang khas dengan kacamata bening ini juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sanak keluarganya agar segera menghubungi Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang Kota.

“Ciri-ciri korban adalah menggunakan kaos merah, berperawakan gemuk, usia sekitar 34 tahun, tinggi 168 cm, dan mengenakan celana pendek berwarna abu-abu,” terang Dickie dalam keterangan tertulis, Senin (26/8) pagi.

Dickie menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal ketika seorang saksi berinisial DS (40) melintas di Kali Cisadane, tepatnya di belakang Taman Ecopark, Kelurahan Mekarsari, dan melihat sesosok mayat laki-laki mengambang.

Setelah melihat kejadian tersebut, DS segera mendatangi kantor pemadam kebakaran (Damkar) Kota Tangerang untuk melaporkan penemuan mayat kepada petugas Damkar.

Petugas Damkar kemudian meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi jenazah korban dari kolong jembatan pintu air 10.

Tak lama berselang, anggota Polsek Neglasari yang dipimpin oleh Pawas AKP Suradi tiba di TKP dan menghubungi unit identifikasi Polres Metro Tangerang Kota.

Sekitar pukul 14.00 WIB, unit identifikasi Polres Metro Tangerang Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap mayat yang masih belum diketahui identitasnya.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan identitas maupun tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang,” ujar Dickie.

Terakhir, Dickie mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar Sungai Cisadane, seperti memancing, berenang, dan lain-lain, agar senantiasa berhati-hati.