Bangunan Gedung Di SDN 05 Bilah Hilir Asal Jadi, Kepala Sekolah Di Duga Korupsi

TB interpol Labuhanbatu

Bangunan gedung yang sedang dilaksanakan di SD Negeri 05 Sei Mambang, Desa Sei Tarolat, Kecamatan Billah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara dikerjakan asal jadi, dan diduga Kepala Sekolah Korupsi.

Pasalnya, bangunan yang sedang dilaksanakan, sepertinya bukan mangacu pada petunjuk yang ada pada Bestek maupun RABnya(Rencana Anggaran Belanjanya).

Dari hasil pantauan dan investigasi kami (Tim) selama ini,kami menyimpulkan bahwa gedung yang sedang dibangun hanyalah berdasarkan rencana dan daya pikir  Kepseknya saja.

Kami menduga Bestek beserta RABnya (Rencana Anggaran Belanjanya) hanyalah sebuah nama.Yang nantinya akan digunakan sebagai pelengkap Laporan Pertanggung Jawaban si Pengelola sopasti Kepala Sekolah.

Semenjak bangunan tersebut dikerjakan sampai hari ini,Rabu(06/11/2024)kami(Tim) setiap harinya senantiasa melakukan pemantauan.Yang jelas banyak sekali kejanggalan kejanggalan yang kami temukan.Diantaranya kami melihat ada pekerjaannya yg merusak tiang utama yang sudah jadi dengan menggunakan bor.Usut punya usut ternyata tiang dirusak hanya untuk memasang besi beton balok gantung antara tiang utama dan tiang teras.

Bukankah didalam Bestek sudah di gambar dan dijelaskan, berapa ukuran ketinggian balok gantung dari dasar lantai,dan mengapa harus merusak tiang yang sudah jadi?

Bukankah petunjuk perakitan besi balok gantung,seharusnya dipasang sebelum tiang utama dijadikan (dicor)?

Kami menduga Kepala Sekolah sengaja tidak menggunakan Bestek dan RABnya (Rencana Anggaran Belanjanya), bekerja sama dengan Pasilitator yang ditugaskan untuk mendampinginya,agar mendapatkan keuntungan yang sangat besar.Sebab Kepsek tidak perlu mencari barang material yg bagus seperti petunjuk yang ada diRABnya(Rencana Anggaran Belanjanya). Yang penting bisa digunakan dan bangunan bisa jadi.Begitu juga soal campuran semennya, tidak perlu mengikuti petunjuk teknis yang ada di RABnya yang penting lengket.Soal Mutu dan kualitas gak penting, yang penting bagi si Kepsek bangunan siap dan diterima dinas terkait. (Abdi /Tim)