Tbinterpol – Malang Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Indah Kalaloo, Didik Soemidi serta Slamet Hendro Kusumo yang turut hadir dalam acara Saresehan Obyek Pemajuan Kebudayaan (OPK).
Selain menambah pemahan tentang kebudayaan juga di isi dengan Pengetahuan Tradisional tentang Penyembuhan atau pengobatan Tradisional.
Turut Hadir juga para terapis yang tergabung dalam PPTMN dari Jakarta, Surabaya, Bali, Malang dan serta Ketua Forum Pamong Kebudayaan Pasuruan Maz Agung dan Mache Chetia.
Acara ini Di juga hadiri oleh para petinggi petinggi PPTMN yaitu Purwo Sunu Widajanto ST. MM. Gus Andre. RUDY HARIANTO atau yang di sebut ki mangun dan juga bapak widodo SH dan Gus metal Selaku perwakilan pendiri atau pengurus PPTMN di bawah naungan Ketua Umum PPTMN yang biasa kenal dengan sebutan Bang Away.
Minggu 11/06/23
Usia sarasehan dilanjut dengan beberapa hiburan dan pementasan Pencak Silat dan Bantengan oleh beberapa group Pencak serta atraksi Debus yang di tampilkan langsung oleh Gus Metal dan team dari Kota Wisata Batu.
Selain Berkolaborasi dengan PPTMN juga beberapa padepokan ternama, acara tersebut juga di dukung oleh LSM TEROPONG POST JAYA dan MEDIA TEROPONG TIMUR NEWS
Tidak lain tujuannya untuk mengangkat para penggiat budaya dan para terapis agar saling suport juga mengembangkan budaya serta tradisi leluhur yang selama ini hampir punah. Istilah lain nguri-nguri budaya agar tetep berkembang di jaman era moderen seperti saat ini.
Dengan Hadirnya PPTMN yang bertujuan menaungi serta menjadi wadah untuk semua penggiat budaya serta terapis yang ada di indonesia agar bisa punya legalitas juga ijin resmi di akui pemerintah negara ini. Dengan cara mempersatukan para budayawan yang serta para penyembuh di seluruh nusantara.
Selain acara saresehan pentas seni dan budaya, KI MANGUN selaku salah satu pendiri juga di PPTMN menyampaikan dalam bersosialisasi kepada budayawan bukan cuman melalui media sosial akan tetapi perlu juga turun dan berhadapan langsung dengan para terapis agar lebih memahami lagi apa maksud dan tujuan terbentuknya perkumpulan ini ( PPTMN ) ujarnya”
Melihat perkembangan yang ada saat ini di kalangan masyarakat agar tidak selalu berpandangan Negatif terhadap seniman budayawan dan terpis baik medis maupun nonmedis, beliu juga membenarkan memang benar slama ini banyak oknum yang bekerja atau berprilaku di luar secara Negatif, maka dari itu dengan ada nya PPTMN ini dan yang sudah tergabung agar bisa menjalankan tugasnya sesui porsinya juga tidak menyimpang dari apa yang menjadi pandangan masyarakat di luar sana. Pungkasnya”
Acara pun berjalan dengan lancar dan sukses sampai selesai serta di isi ramah tamah dengan seluruh peserta yang hadir saat itu. (Nisa)