GIANYAR ,tbinterpol.com |– Kunjungan Perwakilan Direktorat Jendral Pemasyarakatan dan Search for Common Ground (SFCG) ke Rutan Gianyar bertujuan untuk melakukan pelatihan singkat mengenai Peningkatan Kapasitas Petugas Pemasyarakatan dalam Bidang Ketrampilan Komunikasi. (04/03)

Bertempat di Aula Sahardjo Rutan Gianyar, Perwakilan Direktorat Jendral Pemasyarakatan yang diwakili oleh Sub Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Edward Eka Saputra dan narasumber Search For Common Ground (SFCG), Bahrul Wijaksana disambut langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar, Muhammad Bahrun.
Dalam sambutannya Muhammad Bahrun mengucapkan sangat bersyukur dan beruntung Rutan Gianyar mendapat pelatihan komunikasi langsung dari Narasumber SFCG yang sudah lama bekerjasama dengan Dirjenpas seperti ini.
“Kita patut berbangga dan berbahagia mendapatkan ilmu pelatihan keterampilan komunikasi ini, tentunya kesempatan yang langka dan sulit didapatkan ini agar dimanfaatkan rekan-rekan sekalian dengan sungguh-sungguh untuk bekal menunjang tugas rekan-rekan sekalian sebagai petugas pemasyarakatan kedepan nantinya.” ucap Muhammad Bahrun.
Pelatihan singkat ini diikuti oleh petugas pemasyarakatan Rutan Gianyar dan pada pelatihan ini diisi dengan materi tentang cara berkomunikasi untuk menjalin kedekatan kepada WBP maupun masyarakat sehingga mendapatkan informasi yang diinginkan secara akurat atau intelijen. Selain itu peserta pelatihan diajarkan cara menjadi pendengar yang baik (Active Listening) untuk memperoleh intelijen. Petugas pemasyarakatan Rutan Gianyar sangat antusias mengikuti pelatihan ini, ini dibuktikan dengan banyaknya petugas pemasyarakatan yang aktif bertanya dan memberikan pendapat terkait materi yang diberikan.
Tidak hanya mendengarkan dan menyimak materi, ditengah-tengah pelatihan peserta pelatihan juga mengikuti kuis atau game berkelompok yang bertujuan untuk mempraktekan langsung teori yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai sebab akibat berbagai konflik yang dapat terjadi di rutan maupaun di masyarakat dan mempraktekan langsung solusi berupa Active Listening yang benar.
Isk